BREAKING NEWS: 10 Guru di Salah Satu SMP di Wilayah Wates Kulon Progo Positif Covid-19

Penulis: Sri Cahyani Putri
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita Update Corona di DI Yogyakarta

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 10 guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kapanewon Wates terkonfirmasi positif Covid-19. 

Puluhan guru tersebut kemudian diminta oleh gugus tugas untuk melakukan isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan kasus ini bermula ketika ada salah satu guru yang dirawat inap di salah satu rumah sakit (RS) di Wates pada 26 Mei 2021 lalu. 

Baca juga: Disdikbud Kabupaten Magelang Rencanakan Lakukan Perluasan Uji Coba PTM Saat Ajaran Baru 

Dan setelah dilakukan tes swab antigen hasilnya positif virus corona. 

Kemudian istri yang bersangkutan juga dinyatakan positif. 

Selanjutnya dari temuan kasus itu, gugus tugas melakukan proses tracing dan didapatkan ada 5 anggota keluarga di antara mereka yang positif Covid-19. 

"Sehingga total ada 15 orang yang positif yakni 10 orang guru dan 5 orang di keluarga. Kami masih melanjutkan tracing di lingkungan keluarga karena tempat tinggal mereka tersebar di beberapa wilayah meliputi Kokap, Galur, Wates dan Pengasih. Namun kami telah melakukan penyemprotan desinfektan di area sekolah tersebut," jelas Baning, Minggu (13/6/2021). 

Ia menyampaikan bahwa memang di SMP itu total ada 37 guru yang sudah divaksinasi dosis pertama pada 22 Mei 2021 lalu dan dosis kedua akan diberikan pada 22 Juni 2021.

Sehingga 10 guru yang terpapar itu apakah sudah divaksin atau belum pihaknya juga masih mencari karena dari informasi yang diterima masih ada 9 guru yang belum divaksin. 

Sementara terhadap 20 guru lainnya tidak masuk kriteria kontak erat karena mereka tidak saling bertemu sebab adanya pemberlakuan sif oleh sekolah. 

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta Cenderung Naik, Ini Rekomendasi Legislatif

Selain itu, kebetulan sekolah ini juga bukan yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat untuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). 

Sehingga dipastikan tidak ada siswa yang terpapar Covid-19.

Menurut Baning, kasus ini juga belum bisa disebut klaster sekolah karena penularan terjadi bukan di sekolah melainkan di rumah.

Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulon Progo, Eko Teguh Santosa mengatakan dengan ditemukannya kasus itu, maka ke depannya apabila ditemukan guru maupun siswa yang terpapar Covid-19 maka PTM langsung dihentikan di sekolah manapun yang ada di Kulon Progo. 

Halaman
12

Berita Terkini