Ramadan 1442 H

Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadan 1442 Hijriah Jatuh pada Selasa 13 April 2021

Editor: Rina Eviana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Tribunjogja.com - Setelah melalui sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1422 H pada Senin 12 April 2021 sore, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa 13 April 2021.

Dengan demikian maka mulai malam ini umat Islam sudah bisa menjalankan ibadah Salat Tarawih.

Ilustrasi Waktu Salat (Money SHARMA / AFP)

Penetapan 1 Ramadhan 1442 Hijriah ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Selasa sore.

Rapat sidang isbat itu dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Kemenag menyatakan bahwa penetapan 1 Ramadhan ini dilakukan berdasarkan perhitungan hisab dan pemantauan hilal. Adapun, pemantauan hilal dilakukan di 88 pos pengamatan di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

Berikut panduan tata cara, niat dan bacaan doa Salat Tarawih dan Witir yang dilaksanakan sendiri di rumah atau berjamaah:

Berikut bacaan niat Salat Tarawih dan Salat Witir berjamaah atau sendiri di bulan Ramadan 1442 Hijriah

Baca juga: LINK Download JADWAL IMSAKIYAH Ramadan 1442 Hijriah Kemenag RI, Yogyakarta dan Seluruh Daerah

Niat Salat Tarawih

1. Niat Salat Tarawih Berjemaah – 2 rakaat

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat sholat tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”

2. Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat sholat tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”

3. Niat Salat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Niat Salat Witir

1. Niat Salat Witir – 1 rakaat

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa”

2. Niat Salat Witir – 3 rakaat

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat sholat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”

Baca juga: KUMPULAN Ucapan Maaf dan Kata-kata Mutiara Menyambut Ramadan 1442 Hijriah

Tata Cara Salat Tarawih

Mengutip islam.nu.or.id, berikut tata cara Salat Tarawih menurut mazhab Syafi’i.

1. Pelafalan niat Salat Tarawih

2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram

3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati

4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah, Setelah itu baca salah satu surat pendek Al Quran dengan jahar (lantang).

Baca juga: Hukum Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan, Bangun Kesiangan Telat Mandi Junub

5. Rukuk

6. I'tidal

7. Sujud pertama

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua

11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama

12. Salam pada rakaat kedua

13. Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai sholat tarawih

 Salat Tarawih sendiri dapat dikerjakan secara ringkas dengan membaca surat-surat pendek setelah Surat Al-Fatihah.

Namun, Salat Tarawihsendiri juga dapat dikerjakan secara lama dengan memilih surat-surat panjang dalam Alquran.(*/KompasTV)

Berita Terkini