“Sektor formal atau aparat memang berperan krusial dalam memantau dan memastikan prokes di masyarakat, apalagi memang akan ada perkumpulan massa yang cukup besar,” bebernya.
Ia mencontohkan, penggunaan masker sebagai salah satu prokes 5M itu kan seperti menggunakan sabuk pengaman.
Baca juga: Tak Ada Anggaran, BPBD Bantul Belum Bisa Perbaiki Early Warning System (EWS) yang Rusak
Sebagai pengguna, kita belum tentu celaka atau selamat. Sama halnya dengan menggunakan masker, pengguna belum tentu tertular atau menularkan.
“Tapi kan jelas, yang tidak pakai sabuk pengaman, ditilang. Semestinya ini berlaku untuk prokes ini,” ucapnya.
Selain aparat, pihak puskesmas juga bisa mengawal masyarakat memiliki pengetahuan dan kesadaran dalam penerapan prokes.
Masyarakat juga perlu menjaga satu sama lain di area masing-masing. Dengan menerapkan prokes 5M, maka semua bisa terhindar dari terjangkitnya virus corona.
“Pada akhirnya, tanpa adanya usaha holistik dan komprehensif dari berbagai sektor yang ada, penanganan pandemik hanya seperti roller coaster, naik turun tidak pernah tahu dimana ujungnya,” tandas Shinta. (ard)