Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gadis Rafidha Deviyani sudah 11 tahun berkecimpung di dunia radio.
Hingga saat ini, Gadis, begitu dia akrab disapa, masih aktif menjadi penyiar di salah satu stasiun radio di DI Yogyakarta.
Kendati telah lama menjadi penyiar radio, Gadis mengaku sangat menikmati pekerjaan yang dia tekuni sejak duduk di bangku sekolah menengah atas itu.
"Karena bekerja dengan musik itu tidak pernah bosan," terangnya, belum lama ini.
Baca juga: Api Adyantari Lepas Stres dengan Menggambar, Tuangkan Kreativitas di Atas Kertas
Menjadi penyiar radio juga merupakan cita-cita sekaligus pekerjaan pertama Gadis.
Hal itu diwali dari kegemarannya untuk mendengarkan siaran radio sejak kecil. Atas alasan itu, orang tuanya pun mendorong Gadis untuk menjadi seorang penyiar radio.
"Jadi dulu prosesnya aku seneng banget denger radio terus ibu bilang coba kamu jadi penyiar radio saja karena aku juga suka ngomong," terangnya.
Setelah lulus dari bangku SMP, Gadis memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah yang menyediakan kegiatan ekstrakulikuler broadcasting TV dan radio.
Itulah yang memutuskan Gadis untuk mengemban ilmu di MAN 2 Yogyakarta.
Di tempat itu, Gadis banyak berlatih dan belajar untuk menjadi penyiar radio profesional.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di DI Yogyakarta Saat Bulan Ramadhan Rencananya Digelar Pada Pagi Hari
"Dari situ aku mulai cari lowongan penyiar remaja yang buka. Dulu ada penyiar pelajar di Unisi Radio pertama kali," terangnya.
Setelah mengikuti program penyiar remaja, sekira tahun 2010 Gadis melamar pekerjaan menjadi penyiar radio.
"Pertama di Unisi beberapa bulan. Kemudian pindah di Bantul sekitar 6-7 tahun. Pindah ke Yogya terus ke Unisi lagi. Sampai sekarang aku siaran," jelasnya. (tro)