Baca tanpa iklan
Jamaludin mengungkapkan, pihaknya sudah bekerja keras semaksimal mungkin, bekerja sama dengan gugus tugas COVID-19 untuk menanggulangi pandemi di wilayahnya.
Menurut dia, di dalam padukuhan sudah ada beberapa rumah yang digunakan untuk isolasi pasien berikut kebutuhan logistiknya.
Baca juga: Berawal dari Takziah, Puluhan Orang di Dusun Blekik Sardonoharjo Terpapar Covid-19
Bahkan untuk menekan penularan, akses keluar- masuk di Padukuhan Plalangan, Pandowoharjo Sleman juga dibatasi dan dijaga.
Selain warga setempat, sementara tidak diperbolehkan berkunjung.
"Semua yang keluar - masuk selain warga Plalangan yang berdomisili, tidak boleh masuk. Pedagang tidak boleh masuk, termasuk yang mengantarkan makanan semuanya hanya sampai di Posko gugus tugas. Kami tidak mau mereka masuk dan terpapar," ujar dia.
Pembatasan akses dilakukan sejak tanggal 16 - 29 Maret 2021.
Rencananya, setelah ini akan diperpanjang seminggu kedepan, hingga Jumat 2 April mendatang. ( Tribunjogja.com )