TRIBUNJOGJA.COM - Umat Muslim terutama kaum hawa yang tidak bisa melaksanakan Puasa Ramadhan sebulan penuh membuat mereka harus mengganti di lain hari atau Puasa Qadha.
Bulan Ramadhan 1442 H atau Ramadhan 2021 diperkirakan akan jatuh pada pertengahan bulan April.
Umat muslim dianjurkan untuk segera membayar hutang puasa Ramadhan 1441 H atau juga mengqadha puasa tahun lalu.
Lantas bolehkan jika kita menggabung mengqadha puasa Ramadhan yang hukumnya wajib dengan puasa Senin Kamis yang hukumnya sunnah?
Diketahui, puasa Senin Kamis menjadi salah satu puasa yang memiliki banyak kemuliaan.
Salah satu di antaranya adalah puasa Senin Kamis menjadi alaman yang disukai Rasulullah SAW.
Baca juga: Jelang Sholat Dzuhur Masih Bisa Sholat Dhuha, Ini Batas Waktunya Lengkap dengan Tata Cara dan Doa
Baca juga: Amalkan : Doanya Nabi Muhammad SAW, Doa Untuk Kebaikan Dunia dan Akhirat Namanya Doa Sapu Jagat
Dari ‘Aisyah Radhiallahu anha, ia mengatakan, “Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis”. (HR. Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam Ahmad).
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam juga menyampaikan alasan beliau berpuasa di kedua hari ini melalui hadis berikut,
“Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At Tirmidzi dan lainnya).
Lantas bolehkan menggabung niat puasa wajib dengan puasa sunnah? Bagaimana caranya?
Hukum menjalankan puasa sunnah digabungkan dengan puasa wajib.
Dalam video YouTube IREMA Media, ustaz Abdul Somad memberikan penjelasannya.
Saat itu penanya menanyakan bolehkan menggabungkan 2 puasa dalam satu hari.
"bolehkah menggabungkan dua puasa dalam 1 hari? Niat puasa Senin Kamis digabung dengan mengqadha?" baca ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan jika hal tersebut diperbolehkan.
"Qadha saja, ibuk yang mengqadha hari Senin nanti, aku niat puasa Qadha, otomatis dapet tiga, qadha 1 hari lunas, dapat pahala puasa Senin, dapat pahala puasa sunnah Rajab" jelas ustadz lulusan Al Azhar Mesir ini.
Keutamaan Puasa Senin Kamis
1. Dibukakannya pintu surga dan diampuni dosanya
Pintu-pintu surga dikatakan akan dibuka pada dua hari, yaitu pada hari Senin dan Kamis.
Pada hari-hari inilah dosa setiap orang akan diampuni, kecuali dua orang mukmin yang sedang bermusuhan.
Dari Abu Harrairah Radiallahu anhu, Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).
2. Waktu diperiksa amalan manusia
Keutamaan puasa Senin kamis yang kedua yaitu pada hari-hari itu, amalan manusia akan diperiksa. Amal-amal manusia akan diperiksa oleh Allah SWT pada kedua hari ini
Hal ini sesuai dengan hadis dari Abu Harrairah Radiallahu anhu, bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda:
“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim).
3. Memasuki surga melalui pintu khusus Ar-Rayyan
Bagi para pecinta puasa sunnah, maka disediakan pintu surga khusus oleh Allah SWT.
“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan: manakah orang-orang yang suka berpuasa? Maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR Bukhori dan Muslim).
4. Amalan yang disukai Rasul
Keutamaan hari Senin dan Kamis yang terakhir yaitu bahwa puasa ini termasuk salah satu ibadah yang disukai oleh Rasulullah.
Dari ‘Aisyah Radhiallahu anha, ia mengatakan,
“Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis”. (HR. Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam Ahmad).
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam juga menyampaikan alasan beliau berpuasa di kedua hari ini melalui hadis berikut,
“Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.”(HR. At Tirmidzi dan lainnya). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Puasa Senin Kamis Boleh Digabung dengan Qadha? Ust Abdul Somad Beri Penjelasan, Simak Keutamaannya