Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM - Perkembangan teknologi informasi yang marak dewasa ini membuat media sosial menjadi semakin digandrungi.
Hal itu disadari oleh Salsabilla Kiranasafira, sebagai wadah untuk menyalurkan hasrat berkarya.
Gadis yang akrab disapa Bella ini memanfaatkan medsos, instagram khususnya, untuk memproduksi konten-konten menarik.
Siapa sangka, dari sekadar hobby, ia sekarang mampu meraih pundi-pundi berkat konsistensinya.
Dikisahkannya, sejak masih duduk di bangku SD, ia sudah memiliki hobby nge-blog, yang bertemakan dunia fashion perempuan.
Baca juga: BUAH BIBIR - Jessy Wijaya Rasakan Akulturasi Budaya Tionghoa di Yogyakarta
Seiring berjalannya waktu, Bella akhirnya memutuskan serius menekuni dunia content creator.
"Aku ngonten kayak review produk, rekomendasi, tutorial, sampai tips and trick gitu. Produk-produk buat cewek, baju, make up dan skin care," ujarnya, Minggu (21/2/21).
Berhasil meraih respon apik dari netizen, gadis asal Kota Yogyakarta itu pun mulai mendapat tawaran endorse dari produk-produk kecantikan.
Hanya saja, ia memastikan, tak semua konten yang diproduksinya bemuatan iklan.
"Ya, karena memang ada produk yang pure pengen aku review. Tapi, memang ada juga yang aku kerjasama sama brand, semacam di-endorse gitu lah," tandas Bella.
"Terus akhir-akhir ini banyak brand lokal baru yang ngajak kerjasama. Aku mikirnya, ini sekalian support brand lokal. Apalagi, kualitasnya juga bagus-bagus," imbuhnya.
Tidak berhenti di situ, mahasiswi Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM tersebut kini mulai melebarkan sayapnya dengan memunculkan akun instagram @ke.jogja, untuk mengenalkan apa saja yang ada di Yogyakarta.
Baca juga: BUAH BIBIR : Budiani Rahma Savitri Terapkan Pola Makan Sehat
"Itu baru saja rilis sih, rencananya mau jadi pusat informasi soal Yogya. Mulai dari kuliner, wisata, opini dan lain-lain. Tapi, memang baru mulai aku rintis itu," ungkapnya.
Namun, Bella mengakui, menekuni dunia content creator bukan pekerjaan yang mudah, karena membutuhkan sebuah ketelatenan dan ketekunan, untuk menghasilkan karya yang intens, sekaligus disukai publik media sosial.
"Aku harus bikin plan per hari. Jadi, dari pagi, sampai malam, aku ngikutin planner itu. Aku harus bagi waktu, buat teman-teman juga, meski mereka maklum kalau aku jarang ada waktu gitu, malah aku di-support penuh," katanya.
"Terus kalau kerja sama brand, aku biasanya bikin list, biar nggak keteteran. Kadang, aku batesin juga, sebulan berapa, kalau kebanyakan, ya, aku tolak, atau nego deadline," ucap pemilik akun instagram @bellaksfr itu. ( Tribunjogja.com )