Pendiri bangsa itu menyaksikan penderitaan rakyat karena kolonialisme dan ancaman imperialisme bangsa asing maupun bangsa sendiri.
Belum lagi persoalan buruh yang tersingkir karena modernisasi, rakyat marhaen dengan lahan sempit, rakyat buta huruf sehingga mudah dibohongi, serta fragmentasi masyarakat karena pandangan yang berbeda.
“Namun, pada saat yang sama ia juga melihat modal besar bangsa Indonesia, baik dari alam dan sifat gotong royong,” ucapnya.
Ia percaya seniman yang akan berpartisipasi dalam pameran ini bisa melahirkan kembali gagasan-gagasan Soekarno di atas kanvas sesuai dengan cara pandang masing-masing.
Seniman tidak harus menghasilkan karya yang berupa gambar Soekarno, Megawati, atau banteng karena semakin beragam akan semakin indah.
Baca juga: 50 Karya Seni Hiasi di Pameran Seni Rupa The Happiness in Pandemi
Daftar Perupa Pameran Lukisan Akara 1-21 juni 2021
Adril Husni
Agung Pekik
Agus Kamal
Agus Putu Suyadnya
Ahmad Ghovir
Ajie Dharma
Anjastama HP
Awi Ibanezta
Azam Bachtiar