2. Diduga dianiaya dengan benda tumpul
Setelah melihat kondisi Anom dan keluarganya tersebut, Suti keluar dan memberitahukan warga lainnya.
Perangkat desa setempat lalu melaporkan kejadian itu ke Polres Rembang.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, Anom dan keluarganya dibunuh dengan benda tumpul.
"Untuk saat ini korban dari hasil olah TKP korban dinyatakan ada penganiayaan," kata Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre.
• Detik-detik Dalang Anom Subekti dan Keluarga Ditemukan Meninggal, Diduga Jadi Korban Penganiayaan
• Dalang Anom Subekti dan Keluarganya Ditemukan Meninggal, Ini Penuturan Polisi dan Kesaksian Warga
3. Jauh dari permukiman
Penjabat (Pj) Kepala Desa Turusgede Raslim menjelaskan, Padepokan Seni Ongko Joyo milik korban lokasinya jauh dari permukiman.
Jarak dari permukiman, menurut Raslim, lebih kurang 300 meter.
"Ya ini agak jauh dan termasuk pemukiman baru. Kalau ada apa-apa enggak terdengar memang," katanya.
4. Sosok yang baik
Selain itu, menurut Raslim, kelurga Anom dikenal sosok yang baik di lingkungan masyarakat.
Bahkan, di padepokan tersebut sering digelar latihan gamelan.
"Kalau di lingkungan, setahu saya baik-baik saja, enggak ada masalah," ucap Raslim.
Saat ini jasad Anom dan keluarganya telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Rembang untuk diotopsi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragis, Seniman Rembang bersama Istri, Anak dan Cucu Ditemukan Tewas, Ini Faktanya