RKPD 2022: Optimalisasi Proyek Strategis Nasional Menjadi Tumpuan Pemulihan Ekonomi di Kulon Progo

Penulis: Sri Cahyani Putri
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita Kulonprogo

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menggelar rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 di Aula Adikarto, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Senin (1/2/2021). 

Dalam kesempatan itu, Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan tahun 2022 merupakan tahun terakhir atau tahun kelima pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangkauan Menengah Daerah (RPJMD). 

Sehingga disinilah nantinya akan dilakukan evaluasi menyeluruh atas capaian kinerja daerah yang telah ditetapkan. 

Baca juga: Sebanyak 12 Barak Pengungsian Disiapkan di Sepanjang Ring Gunung Merapi

Dengan demikian, pihaknya menjadikan hasil evaluasi atas capaian pembangunan yang telah dilaksanakan menjadi pertimbangan mendasar dalam proses perencanaan ini. 

Terlebih dengan kemampuan keuangan yang terbatas.

Sebab selama kurun waktu tiga tahun terakhir, pendapatan daerah mengalami penurunan. 

Dijelaskan Sutedjo, pendapatan Kulon Progo pada 2019 sebesar Rp 1,67 triliun.

Sementara pada 2020 sebesar Rp 1,64 triliun. 

"Jumlah itu mengalami penurunan. Sehingga pada APBD 2021, pihaknya memprediksi pendapatan daerah kurang lebih sebesar Rp 1,56 triliun," ucapnya. 

Dengan memperhatikan kondisi tersebut, ia memproyeksikan besaran itu tidak jauh berbeda dengan kemampuan keuangan Kabupaten Kulon Progo pada 2022.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kulon Progo, Astungkoro mengatakan RKPD ini nantinya dijadikan dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). 

Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, dampaknya masih dirasakan pada pelaksanaan pembangunan tahun ini. 

"Sehingga diharapkan ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat sebagai acuan dalam menyusun rencana kerja di perangkat daerah,"  ujarnya. 

Dikatakan Astungkoro, realisasi target pendapatan daerah 2020 mencapai 101,92 persen. 

Halaman
12

Berita Terkini