Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tebing sepanjang 25 meter dan tinggi 5 meter di Kapanewon Nglipar, Gunungkidul longsor pada Sabtu (30/01/2021).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki menyampaikan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Baca juga: Pupuk Bersubsidi di Kulon Progo Terserap Seluruhnya Selama 2020
Baca juga: Kumpulan Doa Mustajab Setelah Sholat Dhuha, Minta Rezeki Halal Hingga Dijauhkan dari Fitnah Dajjal
"Tebing yang longsor persisnya berada di Pedukuhan Mojosari, Kalurahan Kedungpoh, Nglipar," katanya pada wartawan, Minggu (31/01/2021).
Menurut Edy, longsornya tebing tersebut dipicu hujan deras yang terus terjadi selama beberapa hari terakhir.
Longsor ini pun sempat menutup akses jalan menuju rumah warga setempat.
Meski tak ada korban jiwa, banyaknya material yang longsor membuat proses penanganan membutuhkan waktu yang lama.
Setidaknya penanganan membutuhkan waktu hampir seharian.
"Prosesnya dilakukan bersama oleh warga setempat dibantu relawan," kata Edy.
Ia mengatakan tim relawan juga diterjunkan untuk menangani peristiwa pohon tumbang pada Jumat (29/01/2021) lalu.
Proses penanganan dilakukan sepenuhnya kemarin.
Adapun pohon tumbang jenis jati terjadi di Pedukuhan Pampang, Wetan, Kalurahan Pampang, Kapanewon Paliyan.
Baca juga: Dinsos DI Yogyakarta Tunggu SK Kemensos Untuk Evaluasi Penerima Bansos
Baca juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG Yogyakarta Hari Ini, Minggu 31 Januari 2021
Peristiwa ini sebelumnya juga dilaporkan oleh Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto.
Yanto mengatakan pohon itu menimpa bagian teras rumah milik Saryudi, menyebabkan kerusakan pada atap.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi Jumat sore.
"Kerugiannya sekitar Rp 500 ribu karena atap rusak, namun tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Tim relawan BPBD Gunungkidul diterjunkan untuk memperbaiki atap yang rusak pada Sabtu kemarin.
Sementara dahan-dahan pohon yang tumbang sudah dibersihkan warga sesaat setelah kejadian. (alx)