TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tim gabungan Polres Gunungkidul melakukan fogging di wilayah Kapanewon Paliyan pada Selasa (19/01/2021) lalu.
Aksi tersebut juga diikuti dengan penyemprotan disinfektan.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Kapanewon Paliyan.
"Mengingat saat ini musim penghujan, fogging dilakukan untuk mengantisipasi penularan Demam Berdarah Dengue (DBD)," kata Suryanto lewat keterangannya pada Rabu (20/01/2021).
Bersamaan dengan itu, penyemprotan disinfektan juga dilakukan sekaligus untuk meminimalisir potensi penularan COVID-19.
Baca juga: Dilematika Penambahan Kapasitas Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Dinkes Gunungkidul: SDM Kita Terbatas
Sebanyak 4 pedukuhan dalam 2 kalurahan di Paliyan menerima penyemprotan dan fogging tersebut.
Suryanto mengatakan sasaran utama tindakan ini adalah rumah warga dengan kasus COVID-19 serta lingkungan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Penyemprotan dilakukan pada siang hingga jelang sore hari.
"Berbagai unsur dilibatkan, seperti TNI, Tagana, relawan, hingga perangkat kalurahan setempat," ujarnya.
Pasca penyemprotan dan fogging, tim melakukan monitoring di lokasi.
Gunanya untuk memastikan tindakan yang diambil berjalan efektif dan sesuai harapan.
Antisipasi DBD turut jadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan pencegahan tetap dilakukan di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: RSUD Saptosari Gunungkidul Nyatakan Siap Tambah Kapasitas Ruang Perawatan Covid-19
"Sudah kami imbau ke masyarakat agar melakukan pencegahan penyebaran DBD saat musim hujan ini," katanya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, langkah terbaik dalam mencegah penularan adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Warga diminta aktif untuk memantau kondisi lingkungannya agar tidak terbentuk sarang nyamuk.
Data Dinkes Gunungkidul menunjukkan kasus DBD mengalami penurunan sejak November 2020 lalu.
Namun langkah antisipasi tetap dilakukan.
"Kami sebarkan Edaran bahkan sejak awal musim hujan tiba. Masyarakat diminta jangan sampai lengah terhadap potensi DBD ini," ujar Dewi.( Tribunjogja.com )