Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental tersebut, Hanik menyimpulkan, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.
Status aktivitas masih ditetapkan dalam tingkat siaga.
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km," imbuh Hanik.
"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," sambungnya. (Tribunjogja/Maruti Asmaul Husna)