"Ngerasa biasa saja (dengan kondisi pandemi) mungkin dalam angka di berita mengerikan. Tetapi kerjanya lebih santai karena ke kantor hanya 2 kali sepekan," bebernya.
Perempuan yang terpilih sebagai Juara 3 Diajeng Kota Yogyakarta 2017 dan Harapan 1 Diajeng Provinsi DIY 2018 ini menuturkan, tidak terlalu banyak adaptasi yang harus dia lakukan selama murintis karir di ibu kota.
"Adaptasinya karena punya pengalaman kerja di bidang yang sama jadi tidak terlalu banyak adaptasi, hanya ritme kerjanya di sini lebih berat dan cepat. Orang-orang di tim juga baik-baik, lebih santai," tandasnya. (uti)