Kawasan Malioboro Yogyakarta Tak Ditutup saat Malam Tahun Baru, Ini Skema Pembatasan yang Diterapkan

Penulis: Azka Ramadhan
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan malioboro

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memutuskan untuk tidak menutup total kawasan Malioboro saat malam tahun baru, Kamis (31/12/2020) malam ini.

Meski demikian, skema buka - tutup tetap akan diterapkan guna mengantisipasi lonjakan pengunjung maupun wisatawan di kawasan tersebut.

Hal itu juga dilakukan sebagai upaya pembatasan agar tak terjadi kerumunan di wilayah Malioboro saat malam pergantian tahun.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengungkapkan bahapihaknya lebih memilih skema buka tutup, dengan menyesuaikan kondisi lapangan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kasus COVID-19 di DIY Terus Naik, Hari Ini Terjadi Penambahan 296 Kasus Positif

Baca juga: Langkah Pemkot Yogya Hadapi Pandemi, Mulai Realokasi Anggaran hingga Aplikasi Pelaporan Warga

Sehingga, potensi kerumunan pengunjung tetap bisa dikendalikan.

"Buka tutup, penutupan full tidak ada. Penutupan sifatnya situasional saja. Kalau itu padat, ya kita tutup, menghindari orang mengakses Malioboro yang lebih banyak lagi lah," tegas Haryadi, Rabu (30/12/2020) sore.

Ia menandaskan bakal meningkatkan skema pengawasan sepanjang malam tahun baru nanti.

Pihaknya sudah punya perhitungan tersendiri, terkait jarak aman, serta tingkat kerumunan yang harus diantisipasi.

"Kita punya rasio-rasionya lah, renggang, jarak terjaga, ya ayo, silakan. Tetapi, kalau memang terjadi kepadatan, ya do mlaku (pada jalan), kita cairkan," ujar Wali Kota Yogyakarta.

Suasana kawasan Malioboro diakhir libur natal 2020, Minggu (27/12/2020) (TRIBUNJOGJA/ Miftahul Huda)

Ia pun mengimbau masyarakat maupun pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan.

Pihaknya pun memastikan akan tetap memantau kawasan Malioboro agar tak sampai terjadi kerumunan pengunjung.

"Kita lihat saja kerumunannya seperti apa, kan terpantau. Protokol kesehatan dijalankan atau tidak. Tapi, kalau dalam kerumunan, prokes pasti tidak jalan. Masker, cuci tangan, jaga jarak, itu diabaikan," imbuhnya.

Pola semi pedestrian yang melarang kendaraan bermotor melintasi Malioboro dari pukul 18.00-22.00 yang ditiadakan sementara sejak libur natal lalu, dipastikan tetap berlaku saat malam pergantian tahun nanti.

"Harapan saya, Yogyakarta aman dan tertib. Semua orang, warga masyarakat, maupun wisatawan, bisa menikmati suasana Yogyakarta," katanya.

Tak Lakukan PSBB

Halaman
12

Berita Terkini