Melalui perspektif mata burung ini, lanjut Danang, beberapa wilayah bahaya dapat terlihat jelas.
Bahkan yang semula dalam peta kedaruratan tak tercantum, melalui pengamatan via udara tersebut, Danang menemukan adanya bangunan baru yang perlu ditindak lanjuti.
"Dari atas semakin jelas. Titik mana saja yang perlu dihindari. Kami menemukan di peta kedaruratan tidak ada, namun saat pengamatan ada bangunan baru. Sehingga kami bisa melihat apa yang terjadi," tegasnya.
Beberapa bangunan baru tersebut akan dipastikan oleh BPBD DIY untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Ia berharap, dari hasil pemantauan via udara nanti, BPBD mampu memberikan rekomendasi yang tepat ketika Merapi mengalami letusan.
Berikut link siaran langsung pemantauan puncak Merapi oleh BPPTKG