Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Guna mencegah lonjakan penyebaran Covid-19 beberapa hari ini, PMI Kulon Progo melakukan penyemprotan disinfektan di seputaran kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo Minggu (22/11/2020).
Adapun lokasi yang dilakukan penyemprotan disinfektan ada di Kantor Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) bagian hukum, Setda Kabupaten Kulon Progo, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Komunikasi dan Informatika.
"Penyemprotan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi dari adanya klaster perkantoran yang ada di lingkungan pemkab Kulon Progo," kata Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga Minggu (22/11/2020).
Baca juga: Dinilai Berprestasi, Polres Klaten Beri Penghargaan Kepada Sederet Kepala Desa dan Anggotanya
Baca juga: Jelang Pencoblosan Pilkada 2020, KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan APD ke TPS
Selama pandemi Covid-19 terjadi, PMI Kulon Progo telah melakukan penyemprotan disinfektan sebanyak empat kali.
"Namun saat adanya klaster perkantoran, penyemprotan dilakukan secara periodik agar lebih intensif. Selain itu juga memberikan edukasi kepada pihak pengelola kantor untuk melakukan penyemprotan secara mandiri," ucapnya.
Rangga juga mengatakan dengan adanya lonjakan Covid-19 di Kulon Progo ini, stok alat pelindung diri (APD) berupa pakaian hazmat milik PMI Kulon Progo menipis.
Baca juga: Petani Bantul Sampaikan Keluhan ke DPRD DI Yogyakarta Soal Kelangkaan Pupuk Bersubsidi
Baca juga: Simulasi Pencoblosan Pilkada Gunungkidul, Ada 11 Adegan yang DIperagakan di TPS
"Sekarang stok APD kami khusunya hazmat standar makin menipis. Hanya tersisa 30 buah saja yang diperkirakan akan habis dalam satu bulan ke depan," ungkapnya.
Saat ini, untuk menghindari paparan Covid-19 dalam bertugas, para petugas mengganti APD dengan menggunakan jas hujan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi stok APD hazmat agar tidak habis dalam waktu dekat. (scp)