"Ya cuma itu yang bisa dilakukan. Cuma yang selo (luang) saja. Beberapa ada yang nambang manual," tambahnya.
Baca juga: ANTONIO CONTE Blak-blakan soal Inter Milan, Chelsea, Juventus, Liverpool & Kapan Raih Scudetto
Baca juga: Berikut Daftar 10 Pemain dengan Gaji Tertinggi di Liga Italia, Cristiano Ronaldo Urutan Pertama
Terpisah, Ketua Pokdarwis Kaliurang, Bejo Wiryanto mengungkapkan jumlah wisatawan yang datang ke Kaliurang semakin sedikit. Bahkan sempat hampir mati, karena tidak ada wisatawan.
Menurut dia, banyak wisatawan yang tidak mengetahui jika destinasi wisata di atas 5 kilometer dari puncak Merapi masih dibuka.
"Kemarin Covid-19 sepi, dan sekarang ada kenaikan status, pengunjung semakin takut karena mereka denger dari orang lain. Taunya wisata di lereng Merapi tidak boleh dikunjungi, padahal yang tidak boleh radius 5 km," ungkapnya.
Ia menambahkan penurunan dialami oleh seluruh pelaku wisata, mulai dari penginapan,penjual oleh-oleh di Kaliurang, Jeep wisata, dan lain-lain.
"Penurunan drastis. Bahkan penjual di Kaliurang ada yang jualan di luar Pakemuntuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," tutupnya. (maw)