Baca tanpa iklan
Salah seorang pengungsi di TEA Banyurojo, Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Trimah (55), mengungkapkan, sudah beberapa hari ini dirinya tinggal di pengungsian.
Ia merasakan nyaman, tetapi juga rasa tak nyaman di waktu yang sama.
Nyaman, karena semua telah disediakan. Namun, tak nyaman juga karena warga juga ingin dapat pulang kembali ke rumah.
"Mau pulang tapi pemerintah masih belum boleh pulang karena Merapi. Namun, di sini semua telah disediakan," ujar pengungsi dari Dusun Babadan I, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang tersebut. (rfk)
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. Tribunjogja.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu 3M:
- Wajib Memakai masker
- Wajib Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
- Wajib Mencuci tangan dengan sabun