"Kita tak punya petunjuk yang pasti tentang harus segera mengevakuasi, karena BPPTKG tak berwenang memberikan rekomendasi harus mengevakuasi atau mengungsikan atau tidak," ujarnya.
"Kita hanya membaca data, berdasarkan data seismik, peningkatannya sangat cepat. Data seismik itu sudah di atas data ketika letusan tahun 2006.
Baca juga: Warga Pelemadu Imogiri Bantul Ubah Tempat Pembuangan Sampah Jadi Destinasi Wisata
Baca juga: UPDATE Siaga Gunung Merapi: Bupati Magelang akan Keluarkan Surat Pernyataan Bencana
Untuk tahun 2006, erupsinya efusif. Untuk tahun 2020 berdasarkan data seismik, BPPTKG memberikan rekomendasi mewaspadai letusan eksplosif," katanya.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Magelang, cacah jiwa dihitung Desa Paten sebanyak 1.163 jiwa terdiri dari Dusun Babadan I sebanyak 766 jiwa dan Dusun Babadan II sebanyak 397 jiwa.
Desa Krinjing berjumlah 754 jiwa terdiri dari Dusun Trono 347 jiwa, Trayem 161 jiwa, dan Pugeran 246 jiwa. Desa Ngargomulyo sebanyak 652 jiwa terdiri dari Dusun Gemer 206 jiwa, Karanganyar 141 jiwa, Batur Ngisor 157 jiwa, dan Ngandong 148 jiwa. (rfk)