Gejala Serangan Jantung : dari Nyeri Dada Hingga Sakit yang Menyebar ke Lengan

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Mona Kriesdinar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJOGJA.COM - Gejala serangan jantung yang paling sering terjadi semisal satu di antaranya adalah nyeri di bagian dada. Hingga munculnya rasa sakit yang bisa menyebar ke lengan.

Tetapi tanda-tanda lainnya sebenarnya dapat ditemukan juga di bagian tubuh lainnya.

Seperti ada bagian tubuh yang terasa lebih dingin daripada biasanya dan mulai terasa mati rasa.

Apa itu serangan jantung?

Serangan jantung termasuk ke dalam kondisi darurat medis, lantaran bisa menyebabkan kematian mendadak.

Ini terjadi ketika satu atau lebih dari arteri koroner Anda tersumbat.

Kondisi itu kemudian membatasi jumlah darah yang dialirkan ke jantung hingga memicu kekurangan oksigen.

Mengenal Perbedaan Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat dalam Darah

Penyumbatan adalah hasil dari penyempitan arteri, suatu proses yang disebut penyakit jantung koroner (PJK).

Penyakit jantung koroner adalah penyebab utama serangan jantung dan merupakan pembunuh utama baik di Inggris maupun di seluruh dunia.

Menurut Mayo Clinic, dingin di kaki atau lengan adalah gejala penyakit jantung.

Gejala, yang mungkin disertai dengan rasa sakit, mati rasa dan lemah, muncul ketika pembuluh darah di kaki atau lengan menjadi menyempit.

3 Langkah Penting untuk Mencegah Serangan Jantung dan Stroke pada Penderita Diabetes

Gejala utama serangan jantung

British Heart Foundation (BHF) memaparkan bahwa gejala serangan jantung sebenarnya dapat bervariasi tetapi tanda-tanda paling umum dari serangan jantung adalah:

1. Nyeri dada atau ketidaknyamanan yang tiba-tiba terjadi. Mungkin terasa seperti ada tekanan atau berat di dada Anda.

2. Rasa sakit yang mungkin menyebar ke lengan kiri atau kanan Anda atau mungkin menyebar ke leher, rahang, punggung atau perut Anda.

3. Merasa sakit, berkeringat, pusing, atau sesak napas.

Meskipun kurang umum, orang-orang juga mungkin mengalami perasaan cemas yang tiba-tiba yang dapat terasa mirip dengan serangan panik atau batuk atau mengi yang berlebihan, catat BHF.

Halaman
12

Berita Terkini