TRIBUNJOGJA.COM - Boyband Korea Selatan, BTS sukses menyampaikan pesan spesial untuk para penggemar BTS yang bernama Army dan pemuda di seluruh dunia.
BTS membacakan pesan menyentuh itu pada acara UNGA 75 Virtual High-level Side Event yang bertema 'Protraction of the Covid-19 Crisis: Mitigating the Impact & Protecting Future Generations', Rabu (23/9/2020) malam pukul 20.00 WIB.
Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore membuka pesan itu dengan mengatakan bahwa UNICEF mendengar keluhan setiap pemuda.
• Isi Pidato BTS di Sidang Majelis Umum PBB ke-75, Beri Kekuatan untuk Pemuda di Dunia
Ia memahami bahwa tahun ini merupakan tahun yang berat untuk anak-anak muda, apalagi mereka yang terdampak pandemi.
"Saya paham, tahun ini adalah tahun yang berat bagi anak muda. Hidupmu telah dijungkirbalikkan. Apa yang terlihat normal dan familiar sekarang menjadi asing dan baru dan perasaanmu mungkin sulit untuk dideskripsikan," bukanya.
Fore menambahkan, meski dunia terasa aneh, namun pemuda tetap bisa bergerak membuat dunia semakin baik.
"Banyak hal mungkin tidak terasa benar, tapi kita bisa gunakan waktu ini untuk membangun dunia yang lebih baik. Kamu tidak sendiri, saya mendengarmu dan saya tahu, teman kita, BTS juga mendengarmu," tandasnya.
• Pengakuan Personel BTS Tahu Lagu Dynamite Nangkring di Puncak Billboard Hot 100
Pesan spesial BTS dibuka oleh RM. Ia mengulang pesan dirinya dua tahun lalu ketika BTS datang ke New York bersama UNICEF di sesi UNGA 73.
"Dua tahun lalu di sini, aku meminta namamu. Aku mendesakmu agar aku bisa mendengar suaramu. Aku membiarkan diriku diisi dengan imajinasi sebagai seorang anak laki-laki dari kota kecil Ilsan di Korea, sebagai seorang pria muda berdiri di UNGA, sebagai warga global di dunia ini, aku memimpikan kemungkinan tidak terbatas sebelum kita semua dan hatiku berdebar kencang," bukanya.
RM kemudian melanjutkan, pandemi virus corona ini tak pernah ia sangka. Mau tak mau, BTS harus menerima kenyataan semua tur dunia mereka harus dibatalkan.
"Semua rencana kami pupus dan aku merasa sendiri. Aku melihat ke langit tapi tidak melihat bintang," ucapnya. Pesan kemudian dilanjutkan oleh Jimin.
• Inilah Penampilan 10 Bintang K-POP yang Jalani Wajib Militer, dari Minhyuk BTOB hingga Xiumin EXO
"Aku merasa tak berdaya. Semuanya gagal. Aku hanya bisa melihat ke luar jendela, aku hanya bisa berada di kamarku. Kemarin, aku bernyanyi dan menari bersama penggemar di seluruh dunia. Sekarang, duniaku menyusut hanya di kamarku saja," ucapnya.
Di saat itu, Jimin mengatakan ada teman yang memegang tangannya. "Kami menguatkan satu sama lain dan berbicara tentang apa yang bisa kita lakukan bersama," tambah Jimin.
Suga mengiyakan bahwa dunianya menjadi menyusut. Ia mengingat masa dimana dirinya bisa berdiri di tengah lampu terang dengan tepukan dari penggemar. Namun kini dirinya hanya berada di kamar kecil yang lebarnya tidak seberapa.
"Kamarnya itu kecil, tapi duniaku dan dunia kami itu luas. Di dunia ini, kami punya instrumen, ponsel dan penggemar kami," bebernya.
Setelah Suga, V ikut menyampaikan pesan. Ia merasa saat ini berbeda, lebih sepi dan kecil.
"Aku frustasi dan merasa depresi, tapi aku mengambil buku catatan, menulis lagu dan berpikir tentang diriku. Aku pikir kalau aku sekarang menyerah, aku bukanlah bintang untuk hidupku," tuturnya.
J-Hope menambahkan, di masa pandemi ini ia memiliki teman-teman yang saling menguatkan dan mulai membuat musik bersama.
"Hidup kita tidak bisa diprediksi. Kita tidak tahu jawabannya. Aku paham aku mau pergi kemana tapi tidak tahu caranya. Jadi, apa yang aku lakukan adalah percaya diriku, lakukan yang terbaik dan cintai yang aku kerjakan," kata J-Hope.
"Aku menemukan lagi orang yang aku cintai. Member lain, keluarga dan teman-temanku. Aku menemukan musik yang aku cintai dan aku menemukan diriku," tambah Jimin.
"Berpikir tentang masa depan dan berusaha keras adalah hal yang penting, tapi menghargai, mendorong dan menjaga diri sendiri adalah kebahagiaan yang paling penting," ucapnya lagi.
Jungkook mengungkapkan, jika ada sesuatu yang bisa ia lakukan, jika suara mereka bisa memberikan kekuatan kepada orang, maka mereka akan terus melakukan itu.
"Aku selalu ingat kata-kata yang kita bicarakan dua tahun lalu, cintai dirimu, bicarakan dirimu," tandas RM.
Semua anggota BTS menutup pesan spesial itu dengan kalimat 'life goes on, let's live on' yang artinya hidup terus berjalan, mari kita hidup.
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung Wha sempat mengatakan bahwa lagu 'Dynamite' BTS memberikan harapan ketika semuanya sedang runtuh karena pandemi.
Menlu Kang ingin BTS bisa membantu lebih banyak orang mendapatkan harapannya kembali.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )