TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten kembali mengumumkan situasi terkini penyebaran Covid-19 di Klaten, Rabu (16/9/2020).
Juru bicara Gusgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, menyampaikan bahwa hari ini terdapat 10 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Sehingga jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten menjadi 527 orang.
Sebanyak 116 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan atau melakukan isolasi mandiri, 391 orang sembuh dan 20 orang meninggal dunia.
"Hari ini ada kabar baik, terdapat 10 pasien dinyatakan sembuh. Pasien sembuh hari ini masing-masing berasal dari Klaten Tengah, Jatinom, Polanharjo, Delanggu, Juwiring dan Wonosari," ujar Cahyono.
• Disdagkop UKM Klaten Targetkan Pasar Darurat Selesai Dibangun Awal Oktober Mendatang
Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini masing-masing berasal dari Klaten Tengah berinisial ENA (P/53th), dari Jatinom berinisial TST (L/33th), dari Polanharjo berinisial AS (P/26th), dari Delanggu berinisial DNP (L/39th).
Sedangkan, dari Juwiring berinisial O (P/26th) serta dari Wonosari berjumlah 5 orang berinisial Sms (L/62th), Sr (L/59th), Sh (L/48th), N (P/47th) dan Smn (L/47th).
Sebelumnya pasien dari Klaten Tengah terkonfirmasi positif Covid-19 sejak tanggal 2 September 2020, pasien Jatinom, Delanggu dan Juwiring terkonfirmasi sejak 5 September 2020, pasien Polanharjo terkonfirmasi sejak 7 September 2020, serta pasien Wonosari terkonfirmasi sejak 27 Agustus 2020.
"Menurut hasil evaluasi pemeriksaan dari 10 pasien tersebut menunjukkan negatif, maka pasien dinyatakan sembuh.
• DIY Dikepung Provinsi Episentrum Covid-19
Meskipun sudah dinyatakan sembuh, pasien harus tetap melakukan isolasi mandiri minimal 7 hari," tambah Cahyono
Gusgas PP Covid-19 Klaten tetap mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa meningkatkan kesadarannya dan lebih disiplin menaati protokol kesehatan yang berlaku.
"Tetap berada di rumah, jika terpaksa keluar rumah wajib menggunakan masker, hindari kerumunan, dan terapkan pola hidup bersih dan sehat," tandasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)