TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dari Kabupaten Gunungkidul kembali mengalami lonjakan pada Senin (13/07/2020) ini.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul melaporkan terdapat 5 tambahan kasus baru pada hari ini.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty merinci ada 3 kasus dari Kapanewon Playen, serta 2 masing-masing dari Kapanewon Nglipar dan Wonosari.
"Kasus baru di Playen rinciannya perempuan (71), perempuan (16), dan laki-laki (12). Ketiganya terkait dengan kasus sebelumnya," jelasnya pada wartawan sore ini.
Kasus yang dimaksud Dewi adalah seorang tenaga kesehatan (nakes) berjenis kelamin perempuan, umur 44 tahun. Ia dilaporkan positif COVID-19 pada 3 Juli silam.
Sementara kasus baru dari Nglipar adalah laki-laki (83), dengan riwayat perjalanan dari Jakarta. Selanjutnya warga Wonosari, yaitu laki-laki (32) dan merupakan nakes dari salah satu rumah sakit di Yogyakarta.
"Penambahan ini membuat jumlah positif COVID-19 di Gunungkidul menjadi 73 kasus secara kumulatif," kata Dewi.
• Ini Syarat Menggelar Pesta Pernikahan di Wilayah Sleman Selama Pandemi Virus Corona
• Penjelasan Ilmuwan Tentang Bagaimana Proses Virus Corona Menginfeksi Orang Tanpa Gelaja
• Selama Pandemi Corona Belum Berakhir, Pasangan Usia Subur Diimbau Tunda Kehamilan, Ini Alasannya
Lonjakan kasus positif COVID-19 di Gunungkidul terjadi selama beberapa hari terakhir. Penambahan 5 kasus sekaligus dalam sehari juga terjadi pada Jumat (10/07/2020) lalu.
Selanjutnya pada Sabtu (11/07/2020) lalu terdapat 3 kasus dan Minggu (12/07/2020) kemarin ada tambahan 1 kasus baru lagi.
"Sampai saat ini ada 20 kasus yang masih dirawat, termasuk tambahan 5 kasus baru hari ini," ujar Dewi.
Sementara belum ada penambahan pasien sembuh, alias masih bertahan di angka 52 kasus sembuh. Sampai saat ini hanya 1 kasus positif COVID-19 asal Gunungkidul yang dilaporkan meninggal dunia.
Hingga hari ini, terdapat 1.046 spesimen swan yang telah diambil. 944 spesimen dinyatakan negatif (tambahan 18 spesimen), serta 20 spesimen dalam proses (berkurang 29 spesimen hari ini). (Tribunjogja/Alexander Ermando)