Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dalam waktu dekat, akan terbit pengumuman kelulusan tingkat SMP.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Arif Haryono mengimbau agar para siswa tidak perlu merayakan kelulusan dengan berkerumun dan konvoi.
Arif menyatakan bahwa pengumuman kelulusan SMP akan disampaikan pada 5 Juni 2020 mendatang. Siswa dan orang tua akan bisa mengeceknya melalui media sosial ataupun website yang ada di masing-masing sekolah.
"Jika perlu penjelasan kepada siwa dan orang tua/wali maka bisa disampaikan dengan zoom cloud meeting, sebagai protokol kesehatan pencegahan covid-19," ujarnya Selasa (2/6/2020).
• Tak Ada UN, Syarat Jalur Prestasi PPDB SMP Sleman Menggunakan Nilai Rapor
Ia pun mengarahkan agar kepala sekolah dan guru agar melakukan pemantauan saat hari pengumuman tersebut.
Sekolah harus bisa mengendalikan dan melarang siswanya untuk merayakan euforia kelulusan dengan corat-coret di baju, fasilitas umum maupun konvoi berkendaraan.
"Karena ada kemungkinan, walaupun penyampaian kelulusan disampaikan melalui media sosial, akan tetapi para siswa bisa saja berkumpul di suatu tempat, tidak berada di lingkungan sekolah untuk corat-coret atau konvoi," paparnya.
Maka dari itu perlu adanya penelusuran investigasi di lokasi di mana para siswa biasa berkumpul.
• Viral Foto Pelajar Rayakan Kelulusan SMA dengan Coretan Gambar Tak Senonoh, Akhirnya Minta Maaf
Dan kalau diperlukan sekolah juga bisa bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk mencegah terjadinya kerumunan para siswa.
Selain itu, untuk memutus rantai penularan Covid-19, Arif menyatakan bahwa sekolah tidak perlu mengadakan kegiatan wisuda atau pelepasan siswa dengan tatap muka.
"Jika sekolah sudah menarik pembiyaan untuk wisuda, maka biaya itu dapat dikembalikan ke orang tua siswa," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)