Wabah Virus Corona

Ternyata, Virus Corona yang Tersebar di Inggris dan Perancis Sebagian Besar Bukan Berasal dari China

Penulis: Bunga Kartikasari
Editor: Rina Eviana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengendara sepeda mengenakan penutup muka ketika dia melintasi The Champs Elysees Avenue di Paris pada 4 Mei 2020, pada hari ke empat puluh sembilan lockdown di Prancis, sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona baru (COVID-19)

Strain dominan di Rusia dan Australia, misalnya, masing-masing berasal dari Eropa dan Amerika Serikat, menurut beberapa penelitian.

Negara-negara yang kurang berkembang mungkin tidak pernah tahu dari mana strain mereka berasal karena kemampuan pengujian dan pengurutan yang tidak memadai.

India, misalnya, telah merilis sekuens genetik kurang dari 40 sampel kepada publik sejauh ini, sejumlah kecil mengingat populasinya yang sangat besar.

Sebagian besar strain yang diambil dalam 35 kasus awal berasal dari clade yang dapat ditelusuri ke Italia dan Iran, dengan hanya beberapa dari China, menurut sebuah studi baru-baru ini. Tetapi para peneliti tidak dapat melacak lebih lanjut karena kurangnya data.

Seorang ilmuwan dalam penelitian ini, Dr Mukesh Thakur, dari Survei Zoologi India, mengatakan masih terlalu dini untuk mengesampingkan Cina sebagai sumber wabah di India karena jumlah sampel yang ada terbatas.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Berita Terkini