Ramadhan 2020

Bacaan Doa dan Niat Sholat Tarawih serta Witir di Bulan Puasa Ramadhan 1441 H

Editor: Yoseph Hary W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya niat salat Witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa"

- Niat Salat Witir – 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya berniat salat Witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa"

Tata Cara Salat Witir

Salat Witir boleh dikerjakan 3 rakaat salam (3 rakaat sekaligus, tanpa tasyahud awal), atau pertama dikerjakan 2 rakaat, kemudian 1 rakaat.

Bacaan surat yang dibaca setelah membaca al-Fatihah pada 3 rakaat shalat Witir, menurut Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

Pada rakaat pertama membaca surat al-A‘la, pada rakaat kedua membaca surat al-Kafirun, dan pada rakaat ketiga membaca surat al-Ikhlash. Dalam hadits Nabi disebutkan sebagai berikut:

Artinya: “Dari Ubay bin Ka‘ab (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Bahwa Nabi SAW pada shalat Witir pada rakaat yang pertama selalu membaca Sabbihisma Rabbikal-A‘la dan pada rakaat yang kedua membaca qul yaayyuhalkafirun dan pada rakaat yang ketiga membaca qul Huwallahu Ahad.” [HR. an-Nasa’i, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah].

Bacaan Setelah Witir

Dikutip dari buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadan di Masa Darurat Covid-19 yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, setelah selesai 3 rakaat shalat Witir, disunatkan membaca doa:

Subhanal malikil quddus.

Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih.”'

Dibaca tiga kali, dengan suara nyaring dan panjang pada bacaan yang ketiga.

Lalu membaca:

Robbal malaikati warruh

Artinya: “Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril.”

Berdasarkan hadits:

Artinya: “Dari Ubayy Ibnu Ka‘ab (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Adalah Rasulullah saw apabila selesai dalam shalat Witir membaca Subhanal Malikil Quddus [Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih]” [HR. Abu Dawud].

Artinya: “Dari Ubayy Ibnu Ka‘ab (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan Witir dengan membaca sabbihisma Rabbikal-A‘la, qul yaayyuhalkafirun dan qul Huwallahu Ahad; dan apabila selesai salam ia membaca Subanal-Malikil-Quddus [Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih] tiga kali dan menyaringkan suaranya dengan yang ketiga, serta mengucapkan Rabbilmala’ikati warruh [Tuhan malaikat dan
ruh]” [HR. ath-Thabarani, di dalam alMu‘jam al-Ausath].

Ilustrasi (aboutislam.net)

(*/ ) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat dan Tata Urutan Salat Tarawih Ramadhan 1441 H di Rumah, Disertai Doa Witir, https://www.tribunnews.com/ramadan/2020/04/24/bacaan-niat-dan-tata-urutan-salat-tarawih-ramadhan-1441-h-di-rumah-disertai-doa-witir?page=all.

Berita Terkini