Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul telah melakukan penelusuran kontak (contact tracing) terhadap kasus positif ke-3.
Penelusuran tersebut dilakukan terhadap 33 warga.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan pemeriksaan dan Rapid Diagnostic Test (RDT) alias tes cepat telah dilakukan terhadap 33 warga tersebut.
"Berdasarkan Rapid Test, hasilnya 5 positif, sedangkan sisanya negatif," kata Dewi pada Kamis (16/04/2020).
• Pemudik Masih Terus Berdatangan, Gunungkidul Perketat Pengawasan Pintu Masuk
Menurutnya, 5 warga ini berasal dari Kecamatan Wonosari dan Karangmojo.
Mereka pun sama sekali tidak mengalami keluhan atau pun gejala umum yang ditemukan pada penderita COVID-19.
Meskipun Rapid Test menunjukkan hasil positif, Dewi mengatakan kelimanya belum tentu terjangkit Virus Corona.
Sebab kepastiannya baru akan diketahui setelah hasil pemeriksaan swab keluar.
"Mereka juga saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah, sesuai protokol penanganan COVID-19," jelasnya.
Mengenai hasil penelusuran kontak ini, Dewi mengatakan pihaknya sudah mengedukasi warga agar tidak resah jika memang tidak melakukan kontak langsung.
Penyuluhan dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Wonosari 2.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
Penyelidikan Epidemiologi (PE) dari Puskesmas tersebut masih terus dilakukan.
PE berkaitan dengan pemantauan apakah timbul gejala hingga penelusuran kontak lebih lanjut.
"Mengingat PE masih dilakukan jadi hasil Contact Tracing ini belum final," kata Dewi.