TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Vitamin C merupakan vitamin yang terlarut air dan dapat ditemukan dalam beberapa makanan dan suplemen diet.
Manusia tidak dapat mensintesis vitamin C secara endogen, sehingga membutuhkan konsumsi vitamin C dari luar.
Vitamin C sangat dibutuhkan tubuh untuk memetabolisme protein, menghasilkan antioksidan penting yang dibutuhkan tubuh, dan berperan penting dalam proses ketahanan tubuh.
Berdasarkan data dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), laki-laki dan perempuan membutuhkan asupan vitamin C yang berbeda.
Untuk laki-laki sebanyak 105,2 mg/hari dan perempuan 83,5 mg/hari.
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi atau menyimpan vitamin C.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengkonsumsinya secara teratur dalam jumlah yang cukup.
Namun, ingat jika tubuh banyak mengkonsumsi vitamin C maka akan meningkatkan pembentukan batu ginjal.
Hal ini diakibatkan karena tingginya kadar oksalat dan kadar asam urat dalam tubuh.
Konsumsi antioksidan yang berlebihan akan memberikan efek berkebalikan yang menyebabkan tingginya substansi prooksidan sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan DNA.
Konsumsi suplemen vitamin C yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan DNA yang berakibat terbentuknya kanker.
Nah, di tengah pandemi seperti ini, kita juga harus bijak mengonsumsi kadar vitamin. Sebaiknya, konsumsi vitamin langsung dari buah-buahan. Selain karena lebih segar, Anda juga bisa lebih mudah mendapatkannya.
Berikut adalah 8 buah tinggi vitamin C yang dirangkum Tribunjogja.com dari laman healthline:
1. Jeruk
Jeruk mengandung 53 mg vitamin C per 100 gram. Satu jeruk sedang mengandung 70 mg vitamin C.