Erupsi Gunung Merapi

Fakta-fakta Gunung Merapi Erupsi Hari Ini, Meletus Dua Kali hingga Penjelasan BPPTKG

Editor: Rina Eviana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erupsi Merapi Sabtu (28/3/2020) pukul 19.25 WIB

Fakta-fakta Gunung Merapi Erupsi Hari Ini, Meletus Dua Kali hingga Penjelasan BPPTKG

 

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi mengalami erupsi sebanyak dua kali hari ini Sabtu (28/3/2020).

Pertama Gunung Merapi erupsi pukul 05.21 WIB.

Data BPPTKG Yogyakarta menyebutkan, erupsi tercatat di seismograf dengan amplitudo 50 mm dan durasi 180 detik.

Teramati tinggi kolom erupsi 2.000 m dan arah erupsi ke Barat. Status masih waspada.

Lalu malam ini Gunung Merapi erupsi lagi Sabtu (28/3/2020). Erupsi terjadi pukul 19.25 WIB.

Erupsi Merapi Sabtu (28/3/2020) pukul 19.45 WIB (CCTV Diskominfo DIY)

Menurut informasi yang disampaikan akun Twitter @BPPTKG erupsi tercatat di seismogram dengan durasi amplitudo 75 mm selama 243 detik.

Teramati tinggi kolom erupsi 3.000 meter.

Kondisi Puncak Merapi Paska letusan pada Sabtu Malam 28/3/2020 (Taufik Marzuki For Tribunjogja.com)

Sementara arah angin saat erupsi ke arah barat.

Hingga kini status Gunung Merapi juga masih waspada.

BTTPKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik.

Tingkat aktivitas Waspada (Level II).

Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak Merapi.

Di luar radius tersebut, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.

BREAKING NEWS: Gunung Merapi Erupsi Lagi, Keluarkan Kolom 3.000 Meter ke Arah Barat

Erupsi berturut

Pantauan CCTV Gunung Merapi pada Jumat, 27 Maret 2020 siang (YouTube | VolcanoYT)

Pada kurun waktu dua hari terakhir mulai Jumat-Sabtu (27-28/3/2020) Gunung Merapi mengalami erupsi sebanyak tiga kali.

Rincian erupsi tersebut di antaranya, Jumat (27/3/2020) pukul 10.46 WIB dan 21.46 WIB, serta Sabtu (28/3/2020) pukul 05.21 WIB.

Masing-masing letusan menghasilkan tinggi kolom 5.000 meter, 1.000 meter, dan 2.000 meter.

Seismograf merekam letusan kedua dan ketiga memiliki amplitudo masing-masing 40 mm dan 50 mm dengan durasi 180 detik.

Tidak teramati adanya awan panas dari letusan ini.

Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) diterbitkan dengan kode warna orange.

Kembali Erupsi, Ini Imbauan BPPTKG Bagi Warga di Lereng Gunung Merapi

Angin saat kejadian letusan mengarah ke Barat.

Akibat erupsi tersebut terjadi hujan abu tipis dalam radius 5 km dari puncak Gunung Merapi terutama pada sektor Barat menjangkau beberapa di wilayah Kabupaten Magelang.

"Ancamannya berada dalam radius 3 km berupa lontaran material. Kita harapkan masyarakat benar-benar tidak mendekati jarak radius 3 km."

"Bagi yang berada di dekat batas radius tersebut harap menggunakan masker. Tapi di masa (imbauan tetap di rumah) sekarang ini kita harapkan masyarakat bisa tinggal di rumah saja," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida dalam jumpa pers online yang digelar Sabtu (28/3/2020) pukul 10.15 WIB.

Hanik melanjutkan, seismisitas setelah erupsi Jumat (27/3/2020) pukul 10:46 WIB didominasi gempa LF atau gerakan fluida, yaitu sebanyak 24 kali, hembusan 11 kali, guguran 2 kali, dan MP 2 kali.

Deformasi tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

VIDEO Detik-detik Merapi Meletus Sabtu Pagi, Analisis BPPTKG Yogyakarta

Data observasi ini menunjukkan adanya fluida yang bergerak ke permukaan, tetapi tekanan tidakcukup kuat karena material letusan didominasi oleh gas vulkanik.

"Kejadian letusan semacam ini masih dapat terus terjadi. Erupsi yang berurutan dalam waktu dekat mengindikasikan adanya suplai magma yang menuju ke permukaan. Sekarang kita belum tahu magma sejauh mana. Kita tunggu perkembangannya seperti apa," jelas Hanik.

Ia menambahkan, ancaman bahaya letusan ini berupa awan panas dan lontaran material vulkanik dengan jangkauan kurang dari 3 km.

Hanik mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

Untuk informasi resmi aktivitas Gunung Merapi, masyarakat dapat mengakses

Informasi melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514192. (Tribunjogja.com )

Berita Terkini