Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Pusat Statistik (BPS) Gunungkidul menargetkan sebanyak 25 persen warga melakukan Sensus Penduduk (SP) 2020 secara online.
Angka ini lebih tinggi dari target nasional yang mencapai 22,9 persen.
Kepala BPS Gunungkidul Sumarwiyanto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) agar target bisa tercapai.
• Warga Gunungkidul Masih Temukan Kendala Saat Lakukan Sensus Online
"Kami buka pelayanan Sensus Online di kantor Disdukcapil Gunungkidul. Nanti ada petugas BPS yang membantu prosesnya," kata Sumarwiyanto dihubungi pada Kamis (12/03/2020).
Selain berupaya mencapai target, BPS juga berharap masyarakat semakin memahami tentang proses sensus secara mandiri mengalami sistem online.
Sebab pada SP 2030 mendatang, seluruh proses pendataan dilakukan secara online.
Pemerintah Indonesia sudah melaksanakan sensus sebanyak 7 kali sejak pertama dilakukan pada 1961.
• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan
"Bisa dikatakan saat ini adalah masa transisi sekaligus uji coba pelaksanaan sensus secara online," jelas Sumarwiyanto.
BPS Gunungkidul pun mengharapkan Bupati, Wakil Bupati, Camat, Kades, para kepala dinas, hingga ASN turut berpartisipasi dalam SP Online ini.
Sebab nantinya antusiasme masyarakat bisa tumbuh jika para pejabat ikut aktif dalam melakukan sensus online secara mandiri.
"Pendampingan ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah kami lakukan, termasuk koordinasi hingga tingkat desa," kata Sumarwiyanto. (TRIBUNJOGJA.COM)