"Kami ingatkan warga agar bersih lingkungan, kemudian kamar mandi dikuras. Dikuras bukan cuma dibuang airnya, tetapi disikat," ucapnya.
Saat ini, menurut dia, cuaca di Kabupaten Bantul tidak menentu, kadang panas dan kadang turun hujan.
Cuaca tersebut sangat memungkinkan bagi nyamuk aedes aegypti untuk berkembang biak.
Sebab itu, masyarakat diminta menjaga kewaspadaan.
Segala genangan air yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk sebaiknya segera dibersihkan.
Seperti misalnya kolam, maupun ember plastik, jangan dibiarkan terbuka.
"Jangan sampai itu jadi sarang nyamuk. Saya minta masyarakat kerjasama meningkatkan kebersihan lingkungan," kata dia. (TRIBUNJOGJA.COM)