Update Antraks Gunungkidul

BREAKING NEWS : Jumlah Manusia Positif Antraks di Gunungkidul Bertambah 2 Orang

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi Anthrax

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jumlah manusia yang positif terkena antraks di Kabupaten Gunungkidul kembali bertambah dua orang.

Kali ini kedua orang tersebut berada di kecamatan yang berbeda, yaitu di Kecamatan Saptosari dan Semanu.

Total dari munculnya penyakit antraks di Gunungkidul sudah ada 30 orang yang dinyatakan positif anthraks.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuniantoro membenarkan hal tersebut.

Antraks Tak Pengaruhi Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Gunungkidul

"Tadi kepala Dinas Kesehatan telah memberi laporan pada rapat koordinasi bersama Sekretaris Daerah. Keduanya terkena dibagian tangan," katanya, saat ditemui di kantornya, Selasa (28/1/2020).

Lanjutnya, kedua orang tersebut memiliki profesi sebagai petani dan kemungkinan kedua orang tersebut terkena anthrax dari pupuk yang digunakan untuk memupuk lahan persawahan.

"Saat ini OPD terkait masih melacak, bagaimana bisa kedua orang tersebut terkena anthraks tetapi dugaan kami karena pupuk yang digunakan oleh petani tersebut, tetapi kalau yang satu orang di Semin memang dirinya sering beriteraksi dengan hewan," ucapnya.

Menurutnya saat ini kondisi ke 30 orang telah membaik, dirinya juga menghimbau kepada para petani untuk menggunakan ala pelindung diri berupa sepatu boot dan kaos tangan.

5 Tahap Mudah Tutorial Skincare Morning Routine, Jaga Kulit Wajah Agar Sehat Sedari Pagi

Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawati mengatakan, pihaknya tetap melakukan pemantauan di lokasi-lokasi yang terpapar anthrax selama 2x60 hari.

"Kalau yang di Semin itu baru pertama kali terjjadi untuk itu baru diberlakukan pemantauan selama 2x60 hari. Karena yang di Semin itu hanya satu jadi kami melakukan pemantauan dilokasi yang positif antraks," ujarnya.

Terkait dua orang yang positif terkena antraks di Kecamatan Saptosari dan Semanu dirinya tidak bisa menjelaskan secara detail lantaran pihaknya telah mendapatkan instruksi untuk menyerahkan data ke Diskominfo Gunungkidul.

"Tadi ada rakor engan sekda dan hasilnya untuk terkait antraks informasi satu pintu yaitu dari tean-teman kominfo Gunungkidul," ucapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkini