Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM - Bermodal lisensi AFC Pro dan kiprah apiknya bersama PSS Sleman dalam dua musim terakhir, nama Seto Nurdiyantara hangat diperbincangkan lantaran disebut menjadi satu dari beberapa kandidat asisten pelatih Timnas Indonesia mendampingi Shin Tae-yong.
Namun seiiring keputusan Shin Tae-yong yang menunjuk Indra Sjafri dan Nova Arianto untuk mendampinginya, praktis Seto Nurdiyantara besar peluang bakal kembali melatih PSS Sleman untuk musim kompetisi 2020.
CEO PT PSS, Fatih Chabanto membeberkan jika pelatih yang sukses membawa PSS Sleman naik ke kasta tertinggi Liga Indonesia musim 2018 ini tetap jadi prioritas utama PSS Sleman.
Lebih lanjut, Fatih menambahkan sejak awal manajemen PSS Sleman memang tak berpikir untuk mencari pelatih baru, sebelum ada kepastian dari PSSI terkait kemungkinan Seto bergabung dengan timnas.
• Bursa Transfer Liga 1 2020 : Pekan Ini PSS Sleman Resmikan 3 Pemain, Satu di Antaranya Pemain Anyar
"Kami dengan Coach Seto terus berkomunikasi. Rencananya kami akan finalisasi (kontrak) ketika dia tiba di Jogja (seusai pulang ibadah umroh). Seusai tanggal 10 Januari 2020, rencananya seperti itu," kata Fatih Chabanto kepada Tribunjogja.com, Rabu (8/1/2020).
Pada musim 2019, Seto termasuk pelatih yang menyedot perhatian.
PSS Sleman yang bermaterikan banyak pemain minim pengalaman di kasta tertinggi mampu menembus posisi delapan besar dengan capaian 48 poin hasil 12 kali menang, 12 kali seri dan 10 kali kalah.
PSS Sleman menjadi satu-satunya tim promosi yang mampu tetap bertahan setelah dua tim promosi lainnya, Kalteng Putra dan Semen Padang harus kembali tersingkir ke kasta kedua di musim 2020.
Sebelum bertolak menjalani ibadah umroh, Seto memang enggan berspekulasi mengenai masa depannya.
Apakah akan menerima tawaran menjadi asisten pelatih timnas andai mendapatkan tawaran atau tetap bersama PSS Sleman.
• Awalnya Dianggap Gulma, Kini Amarilis Jadi Primadona
Hanya saja, ia berharap pilihan yang nantinya ia ambil membawa kebaikan untuk perjalanan karirnya.
Sementara itu, Nova Arianto mengkonfirmasi bahwa ia didapuk untuk melengkapi staff kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Nova menjelaskan proses penandatanganan berjalan cepat karena tidak bertemu langsung dengan ketua umum Mochamad Iriawan dan Sekjen PSSI, Ratu Tisha.
Ini dikarenakan keduanya sedang ada agenda lain.
"Betul tadi siang, hari ini, tanda tangan tadi sama admin saja," kata Nova Arianto dilansir Tribunjogja.com dari TribunJakarta, Rabu (8/1/2020).