Nagita Slavina Borong Sepatu Mahal untuk Semua Kru, Raffi Ahmad: Semua Nggak Dibawa Mati

Editor: Rina Eviana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad membelikan sepatu kru.

Nagita menjelaskan awal mula pohon cokelat dari Afrika kemudian bahan-bahannya dikirim ke Eropa.

Sementara itu Raffi Ahmad bersama Merry menikmati pemandangan sunset di pegunungan dan danau.

"Kamu pas tua mau gak tinggal disini?" tanya Raffi pada Merry.

"Enggak ah, aku gasuka sendiri-sendiri maunya tinggal deket sama tetangga," balas Merry.

"Jadi gini guys, rata-rata orang luar itu lebih suka hidup sendiri-sendiri. Kan orang Swiss orang Belanda ramah-ramah," ucap Raffi.

Setelah puas berkeliling naik perahu dan menikmati pemandangan alam Swiss, Nagita dan Raffi mencari makan dekat terminal.

Ada berbagai makanan mancanegara yang disediakan termasuk kebab dan makanan Thailand.

Uniknya, tempat makan dekat terminal tersebut tidak menyediakan tempat duduk.

Jadi pembeli harus makan berdiri tanpa kursi hanya meja saja.

"Jadi ini kita makan di terminal, gak ada tempat duduknya jadi makannya berdiri," ucap Raffi

"Kalo kalian buru-buru, makan kayak kita gini standing party," tambahnya.

Raffi bersama Tim Rans kemudian menyantap makanan Thailand yaitu Pathay.

Pathay adalah mie yang ditambah dengan makanan laut seperti udang dan beberapa sayur.

Meski terasa aneh makan sambil berdiri, Raffi tetap menyantap makanannya seperti biasa.

Raffi menyukai pathay dengan tambahan sambal di atasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini