Yogyakarta

Bupati Kulon Progo Sebut RDTRK Aerotropolis Masih dalam Sinkronisasi

Penulis: Agung Ismiyanto
Editor: Ari Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menyatakan untuk RDTR saat ini sedang dilakukan sinkronisasi dengan RTRW provinsi dan pusat.

Hal ini karena RDTR tersebut tidak boleh bertentangan aturan di atasnya serta tak boleh bertentangan dengan kepentingan umum.

Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengatakan, pihaknya menyebutkan sinyal pembahasan soal RDTRK ini sudah selesai dilakukan di DPRD Kulon Progo.

Namun, pihaknya belum dapat memastikan kapan waktu penyelesaian RDTR.

Bappeda Targetkan Awal Tahun 2020 Aerotropolis Segera Ditetapkan

“Kami lihat dulu nanti kaitan dengan yang RTRW provinsi. Pembahasan sudah selesai (di DPRD Kulon Progo), tinggal penyesuaian,” ujar Sutedjo, Rabu (11/12/2019).

Persiapan masyarakat yang nantinya berada di kawasan aerotropolis pun akan dilaksanakan.

Hal ini agar mereka bisa mengikuti perkembangan.

Sutedjo juga meyakini mereka secara otomatis dapat menyesuaikan dengan kondisi kawasana aerotropolis.

Akademisi Fisipol UGM Minta Warga Lokal Jangan Terpinggirkan Akibat Pembangunan Aerotropolis

Dia tak menampik pembangunan kawasan ini akan melibatkan banyak investor.

Dikatakan, aerotropolis ini semula hanya radius lima kilometer sekarang radiusnya dikembangkan menjadi 15 kilometer, sehingga RSUD Wates yang dikembangkan jadi rumah sakit unggulan dan terstandar internasional sudah masuk ke area aerotropolis.

“Bagian dari layanan untuk wilayah bandara, kalau ada keadaan darurat di lingkungan bandara ini masih masuk ruang lingkup area itu sehingga pengelolaannya, aksesnya juga dibangun,” ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkini