Status Meletus

BREAKING NEWS: Gunung Merapi Meletus Semburkan Awan Panas Setinggi 1.500 Meter

Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Merapi Meletus Keluarkan Awan Panas Setinggi 1.500 Meter

Tribunjogja.com - Gunung Merapi meletus mengeluarkan awanpanas pada Sabtu (9/11/2019) pukul 06:21 WIB.

Informasi yang dikutip Tribunjogja.com dari BPPTKG Awanpanas letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo max. 65 mm dan durasi ± 160 detik.

Terpantau kolom letusan setinggi 1.500 m dari puncak condong ke Barat.

Pidato Bung Karno Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad yang Mengetarkan Hati

Volume Kubah Lava

Kubah lava Gunung Merapi (Tribun Jogja/ Setya Krisna Sumargo)

Informasi sebelumnya, Volume kubah lava Gunung Merapi pada pengamatan tanggal 30 Oktober sedikit mengalami pertambahan dibandingkan dengan pengukuran sebelumnya.

Hanik Humaida, Kepala BPPTKG dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, pada pengamatan di tanggal 16 Oktober, total volume kubah Merapi sebesar 397.000 m3.

Sedangkan pada pengamatan tertanggal 30 Oktober volume kubah lava Merapi sebesar 416.000 m3.

Menurutnya, pertambahan tersebut diakibatkan adanya material baru yang muncul di pusat rekahan kubah lava.

"Analisis morfologi area kawah berdasarkan foto dari sektor tenggara tidak menunjukkan adanya perubahan morfologi yang signifikan. Volume kubah lava berdasarkan analisis foto udara dengan drone tanggal 30 Oktober 2019 sebesar 416.000 m3," ungkapnya.

Jadwal Bola Malam Ini di beIN SPORTS dan Live Mola Tv, Mulai Liga Italia, Liga Inggris dan Spanyol

Selain volume, Hanik menerangkan dalam minggu ini, laporan aktivitas tanggal 25-31 Oktober, Gunung Merapi tercatat mengalami 3 kali gempa hembusan (DG),

18 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), 16 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 60 kali gempa Fase Banyak (MP), 65 kali gempa Guguran (RF), 5 kali gempa Low Frekuensi (LF), serta 19 kali gempa Tektonik (TT).

Menurutnya, intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan dengan minggu lalu, dimana pada minggu lalu tercatat Gunung Merapi mengalami 2 kali gempa hembusan (DG), 7 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), 14 kali gempa Fase Banyak (MP), 64 kali gempa Guguran (RF), 3 kali gempa Low Frekuensi (LF), serta 11 kali gempa Tektonik (TT).

Hanik juga menyampaikan jika pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan tertinggi sebesar 26 mm/jam selama 65 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 31 Oktober 2019.

Meski demikian, tidak terjadi lahar.

BPPTKG Yogya Sebut Potensi Lahar Hujan Gunung Merapi Rendah

Halaman
12

Berita Terkini