PSS Sleman

Segera Berbenah, PSS Sleman Wajib Lupakan Hasil Minor di Markas Arema FC

Penulis: Azka Ramadhan
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro

Performa fullback disoroti, setelah berulang kali dengan mudah ditembus duet winger Singo Edan, baik Rifaldi Bawuo, maupun Ridwan Tawainela.

Catatan Evaluasi Arema FC vs PSS Sleman - Super Elja Rapuh di Belakang, Kurang Garang di Depan

"Rencana kita gagal semua. Artinya, sebenarnya kita ingin menambah pemain depan setelah tertinggal itu. Tapi, saya melihat situasinya bek kanan dan bek kiri tidak dalam kondisi yang baik," tuturnya.

"Memang, ada sedikit masalah. Kalaupun mereka di belakang benar-benar siap, mungkin kita punya opsi memasukkan Yudo (Kushedya Hari), kemudian ada beberapa pilihan lain juga,"  tambah eks juru taktik PSIM Yogyakarta itu. 

Akan tetapi, Seto meyakini, kekalahan telak tersebut menjadi pelajaran, sekaligus tamparan berharga bagi dirinya sebagai headcoach.

Ia pun menyadari, untuk menukangi klub kasta tertinggi, mutlak dibutuhkan kejelian dalam menyusun starting eleven.

"Ini risiko sebuah pertandingan berat bagi seorang pelatih. Bagaimana mengatur semuanya, dalam hal susunan pemain," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkini