Sementara, rangkanya sudah bikinan Indonesia,” timpal Zul, kolektor RX King yang tinggal di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan.
Generasi kedua
Generasi kedua RX-King baru muncul pada tahun 1996 dan memiliki nama RX-King Master.
“Perbedaan dari generasi pertama tidak banyak. Cuma lampu dan spidometer serta striping.
Karena di RX-King memang desainnya dari pertama sampai terakhir begitu saja,” lanjut Didiet lagi.
Generasi terakhir
Yamaha kemudian meluncurkan New RX-King pada tahun 2007, yang menjadi generasi terakhir keluarga jambret.
“Saat itu, RX-King sudah dibekali dengan catalytic converter supaya emisi dari knalpot bisa ditekan.
Generasi terakhir yang memiliki lampu bulat ini, terakhir masuk produksi tahun 2009,” tambah Didiet yang memiliki unit terakhir dari dealer.
Incaran kolektor
Biarpun punya image motor jambret.
Yamaha RX-King kini justru jadi incaran kolektor, karena harganya yang melonjak drastis usai berhenti produksi.
“Yang RX-King Master standar saja harganya stabil di kisaran Rp 10-15 juta.
Tergantung dari kondisinya,” lanjut Zul yang sering bikin vlog di akun @dz.mv.Nah, Zul sendiri punya varian yang tergolong langka di pasaran.
“RX-King gue ini keluaran pertama atau tipe Cobra. Yang kata orang blok kode Y1 ini spesial. Makanya,harganya bisa tinggi kalau tipe ini,” lanjutnya.
“Yang bikin motor gue jadi lebih spesial, adalah warnanya putih.
Yang putih ini populasinya jarang banget, karena hanya di produksi tahun 1983 saja.
Setelah itu tidak ada lagi yang warnanya putih,” lanjut Zul yang motornya pernah ditawar seharga mobil Toyota Avanza atau hampir Rp 200 jutaan. (Kompas/motorplus)