Otomotif

Penampakan RX-King Langka yang Harganya Dibanderol Rp32 Juta

Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yamaha RX-King standar berhasil direstorasi menjadi edisi spesial dan dibanderol Rp 32 juta

 Penampakan RX-King Langka yang Harganya Dibanderol Rp32 Juta

TRIBUNJOGJA.COM --- Di salah satu lapak yang ada di acara Otobursa Tumplek Blek 2019, ada satu penampakan Yamaha RX-King yang jarang sekali terlihat, yakni RX-King 20th Anniversary.

Namun, ternyata motor ini bukan benar-benar edisi spesial.

Purwanto, pemilik motor tersebut, mengatakan bahwa sebenarnya motor ini adalah hasil restorasi.

Meski produksi tahun 2003 juga, tapi RX-King ini sebenarnya adalah versi standar.

Yamaha RX-King standar berhasil direstorasi menjadi edisi spesial dan dibanderol Rp 32 juta ((Kompas.com/Donny))

"Ini saya restorasi menjadi model edisi spesial. Tadinya, ini hanya RX King standar. Saya beli baru komponen-komponen lainnya untuk mengubahnya menjadi edisi spesial 20th anniversary," ujar Purwanto, kepada Kompas.com, Minggu (1/9/2019).

Purwanto menambahkan, bagian-bagian yang ia beli antara lain tangki bensin, jok, tutup boks aki kiri dan kanan, sepatbor, lis lampu, dan speedometer.

"Restorasinya kira-kira habis sekitar Rp 10 juta, untuk membeli bagian-bagian tersebut. Bagian-bagian itu ternyata masih dijual di pasaran. Saya belinya di Jakarta dan Bandung," kata Purwanto.

RX-King edisi spesial ini dibanderol Rp 32 juta nego.

Artinya, Purwanto tidak menolak jika ada yang menawar harga yang ditetapkannya itu.

Untuk RX-King 20th Anniversary ini, Yamaha sendiri diperkirakan hanya memproduksi 5.000 unit.

Maka itu, motor ini banyak dicari oleh para kolektor dan pehobi otomotif.

Data spesifikasi Yamaha RX-King:

Tipe Mesin : 2 langkah, berpendingin udara
Diameter x Langkah : 58,0 x 50,0 mm
Volume Silinder : 132 cc
Perbandingan Kompresi : 6,9 : 1
Gigi Transmisi :5 percepatan manual
Karburator : MIKUNI VM26
Kapasitas tangki : 9,5 liter
Kapasitas oli samping : 1 Liter
Sistem pengapian : CDI
Ukuran Roda : 2.75-18 (depan) 3.00-18 (belakang)
Rem : Cakram dengan kaliper 2 piston (depan). Tromol (belakang)

Sejarah RX King

Sejarah panjang perkembangan motor Yamaha RX King di Indonesia tak diragukan lagi. Motor gagah dua tak yang semula muncul sebagai motor impor ini kemudian menjadi cukup legendaris.

Meski demikian, Motor Yamaha RX King juga pernah dilabeli sebutan negatif, yaitu motor jambret.

Itu tak lepas dari kebiasaan jambret yang beraksi menunggangi motor RX King, kira-kira terjadi di tahun 1980 sampai 1990-an.

Terlepas dari label negatif yang pernah menyandanginya, motor Yamaha RX King tetaplah kebanggaan banyak kalangan yang gemar dengan kegagahan RX King.

Berangkat dari penampilan motor ini pula, dalam sejarah RX King generasi pertama disebut dengan RX Cobra.
Dalam sejarah RX King, awalnya, dilansir tribunjogja.com dari motorplus-online.com, famili RX-King datang ke Indonesia berstatus impor.

Status impor atau CBU itu terjadi pada tahun 1977 dengan nama RX100.

Lalu kemudian datang tipe RX125 pada 1979 dan RX135 di tahun 1980.

Pada tahun 1977 dengan nama RX100.

Lalu kemudian datang tipe RX125 pada 1979 dan RX135 di tahun 1980.

Cikal bakal

Tiga pacuan ini, merupakan cikal bakal tipe RX-King yang memasuki lineup produksi di tahun 1983.

“Dulu Yamaha bahkan melakukan riset yang dipimpin langsung oleh tim dari Jepang. Hasilnya, muncul RX-King ini.

Ini semua karena masyarakat Indonesia saat itu menginginkan motor sport gagah, irit dan kencang,” kata Muchrodin Didiet, ketua umum Yamaha RX-King Indonesia.

Generasi pertama

RX-King generasi pertama, disebut dengan RX-Cobra. “Dibilang seperti itu karena bentuk setang
dan tangkinya.

Yang menarik, mesin dua tak dari RX-King Cobra ini masih rakitan Jepang dengan kode Y1-Y2.

Sementara, rangkanya sudah bikinan Indonesia,” timpal Zul, kolektor RX King yang tinggal di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan.

Generasi kedua

Generasi kedua RX-King baru muncul pada tahun 1996 dan memiliki nama RX-King Master.

“Perbedaan dari generasi pertama tidak banyak. Cuma lampu dan spidometer serta striping.

Karena di RX-King memang desainnya dari pertama sampai terakhir begitu saja,” lanjut Didiet lagi.

Generasi terakhir

Yamaha kemudian meluncurkan New RX-King pada tahun 2007, yang menjadi generasi terakhir keluarga jambret.

“Saat itu, RX-King sudah dibekali dengan catalytic converter supaya emisi dari knalpot bisa ditekan.

Generasi terakhir yang memiliki lampu bulat ini, terakhir masuk produksi tahun 2009,” tambah Didiet yang memiliki unit terakhir dari dealer.

Incaran kolektor

Biarpun punya image motor jambret.

Yamaha RX-King kini justru jadi incaran kolektor, karena harganya yang melonjak drastis usai berhenti produksi.

“Yang RX-King Master standar saja harganya stabil di kisaran Rp 10-15 juta.

Tergantung dari kondisinya,” lanjut Zul yang sering bikin vlog di akun @dz.mv.Nah, Zul sendiri punya varian yang tergolong langka di pasaran.

“RX-King gue ini keluaran pertama atau tipe Cobra. Yang kata orang blok kode Y1 ini spesial. Makanya,harganya bisa tinggi kalau tipe ini,” lanjutnya.

“Yang bikin motor gue jadi lebih spesial, adalah warnanya putih.

Yang putih ini populasinya jarang banget, karena hanya di produksi tahun 1983 saja.

Setelah itu tidak ada lagi yang warnanya putih,” lanjut Zul yang motornya pernah ditawar seharga mobil Toyota Avanza atau hampir Rp 200 jutaan. (Kompas/motorplus)

Berita Terkini