Kulon Progo

BREAKING NEWS : Nenek di Kulon Progo Ditemukan Tewas dalam Sumur Tua

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi jasad Suwarti, warga Kliripan, Desa Hargorejo, Kokap yang ditemukan tewas dalam sebuah sumur tua, Jumat (5/7/2019).

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Suwarti (61), warga Kliripan, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, ditemukan tewas dalam sebuah sumur tua dekat rumahnya, Jumat (5/7/2019).

Belum diketahui penyebab pastinya atas kematian nenek bercucu enam tersebut.

Informasi dihimpun Tribunjogja.com, kejadian itu diketahui pertama kali sekitar waktu salat dzuhur.

Suami korban, Kuswandi (72) mendapat kabar dari tetangganya, Sukamto (65) sekitar pukul 16.00 WIB.

Ini 8 Alasan Memilih TVS Ntorq 125 untuk Berkendara

Sukamto saat itu mengatakan bahwa dirinya menemukan karung plastik, sandal dan sabit bergagang pendek di dekat sumur tersebut.

Kuswandi mengenali sabit bergagang pendek itu sebagai peralatan yang sering digunakan istrinya untuk mencari rumput pakan ternak.

Namun, menurut penuturan Sukamto, Suwarti sama sekali tak tampak keberadaannya di sekitar lokasi.

Merasa curiga, Kuswandi lantas mencoba mengecek situasi.

Ia juga sempat meminta bantuan Dukuh setempat untuk menanyakan keberadaan Suwarti kepada sanak familinya namun nihil.

Kecurigaan Kuswanto semakin menguat setelah dilihatnya ada ember timba di atas bibir sumur dan sudah terisi air.

Hal ini menandakan ada seseorang yang telah menimba air dari dalam sumur tersebut.

BREAKING NEWS : Pos Polisi di Siluwok Kulon Progo Diduga Ditembak Orang Tidak Dikenal

Dibantu seorang tetangganya, Kuswandi mengecek kondisi dalam air sumur menggunakan jangkar kecil yang biasa digunakan untuk mengail ember timba.

Ujung jangkar lalu mengenai sebuah benda dalam sumur yang ternyata diketahui sebagai tubuh Suwarti.

"Saya baru tahu sekitar pukul 16.00. Jangkr nyantol tubuh istri saya setelah tiga kali dicelupkan ke dalam air sumur," kata Kuswandi.

Kuswandi mengaku tak tahu persis jam berapa istrinya meninggalkan rumah pasalnya ia sedang berada di Wates untuk mengurus data kependudukan.

Pun tidak ada tanda-tanda apapun sebelumnya dari korban.

Adapun sumur tersebut sudah lama tidak digunakan semenjak ada jaringan air bersih masuk ke desa tersebut.

"Entah kenapa, tumben banget istri saya menimba air di sumur itu. Biasanya pakai air di rumah," kata Kuswandi.

Kronologi Pos Polisi di Kulon Progo Yogyakarta Ditembak dan Rumdin Ketua DPRD Magelang Kena Molotov

Kejadian itu lalu dilporkan ke polisi yng kemudian ditindklanjuti dengan proses evakuasi jasad Suwarti dari dalam sumur dengan bantuan tim SAR dan relawan MDMC.

Menjelang Magrib, tubuh Suwarti berhasil diangkat dari dalam sumur berkedalaman sekitar 15 meter itu.

Jasadnya langsung dibawa ke RSUD Wates untuk proses pemeriksan medis lebih lanjut.

Kapolsel Kokap, AKP Satrio Arif Wibowo mengatakan, menurut keterangan para saksi, korban diketahui pergi mencari rumput sejak sekitr pukul 14.00 WIB di hari yang sama.

Setelah itu, keberadaannya tidak diketahui sampai ada kabar penemuan jasad dalam sumur.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban karena tidak ad yang mengetahui kejadiannya.

"Kondisi persisnya kami belum tahu dan menunggu hasil pemeriksaan medis," kata Satrio. (*)

Berita Terkini