Tak Berduri, Ini Keunikan Durian Gundul yang Ditemukan di Kaki Gunung Rinjani
TRIBUNJOGJA.com - Keberadaan durian gundul akhir-akhir ini tengah ramai dibicarakan di media sosial. Durian gundul memiliki bentuk nyaris bulat dengan kulit berwarna coklat, permukaan kasar, dan tak memiliki duri di permukaan kulit layaknya durian pada umumnya.
Sekilas buah ini mirip dengan buah sukun. Namun ada juga yang menyebut durian gundul mirip buah kelapa.
• Mengenal Apel Pantai, Buah Beraroma Manis yang Seluruh Pohonnya Sangat Beracun
Di tempat asalnya di Desa Narmada, sebuah desa di kaki Gunung Rinjani Lombok Barat, pohon durian gundul ini tumbuh pada ketinggian 700-800 meter dari permukaan laut. Namun di tempat itu hanya tumbuh satu pohon di terjalnya perbukitan dengan kemiringan 45 derajat.
• Durian Bisa Jadi Solusi untuk Hamil, Perhatikan Cara yang Tepat Mengkonsumsinya
Keberadaan durian gundul baru diketahui Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) NTB pada awal 2007.
Berikut cerita penemuan durian gundul menurut catatan resmi Ahli Botani di Taman Buah Mekarsari yang diterima KompasTravel.
Pada tahun 2007, warga sekitar kaki Gunung Rinjani menemukan buah unik tanpa tangkai, yang mirip bola batu besar atau buah dari zaman purba.
• Gara-gara Bau Durian, Ratusan Mahasiswa Dievakuasi dari Perpustakaan
“Namun, tangkai sepanjang kira-kira 10 cm mirip benar dengan tangkai durian. Benar saja, saat buah dibelah terlihat pongge-pongge durian berukuran besar-besar. Dagingnya kuning. Waktudicicipi rasanya gurih, legit, dan kering meski baru setengah matang. Rasanya enak. Sayang bijinya besar hingga terlihat mengintip dari balik daging yang lembut tanpa serat,” isi informasi dalam catatan tersebut.
• Gandung Getol Mengembangkan Desa, Ada Desa Durian, Ada Desa Alpukat dan Masih Banyak Lagi
Buah tersebut ukurannya sebesar melon dengan bobot 800-900 gram. Buah matang menguarkan aroma khas durian. Karena tanpa duri, kulit buah mernjadi lebih tipis sehingga buah mudah dibelah meski hanya menggunakan tangan.
Menurut penduduk setempat, tanaman tersebut baru dua kali berbuah. Pada musim pertama tak ada yang berani memakan buahnya karena sosoknya aneh. Buah tersebut juga disebut-sebut beracun.
• Cerita Pemilik Kebun Durian Pasrepan, Jika Duriannya Dicuri Kemudian Dijual ke Pasar Pasti Ketahuan
“Pada musim kedua, anak si pengelola ladang yang memiliki pohon durian gundul melihat buah habis dimakan monyet liar. Barulah buah dikonsumsi danpunya nama durian baturaja,” lanjutan isi informasi dalam catatan tersebut.
Menurut Staf Ahli Botani di Taman Buah Mekarsari Gregori Garnadi Hambali, penampilan tanpa duri dan tanpa sekat merupakan sifat resesif. Diduga, gen yang mengandung kromosom pengatur sifat duri rusak. Mutasi bisa terjadi pada biji, tunas yang baru muncul, atau pada saat pembungaan.
• Si Juragan Durian Pusing Pilih Satu dari 10.000 Calon Pelamar Anaknya, Anon Pilih Akhiri Kompetisi
“Peluang kejadian mutasi 1:1 juta. Pada kasus tanpa duri, kemungkinan lain itu merupakan persilangan alami antara jenis duri sangat pendek dengan jenis duri sangat pendek. Hal ini menghasilkan durian tanpa duri atau durian gundul,” sebutnya.
Untuk penelitian lebih lanjut Taman Buah Mekarsari, BPSBTPH NTB, dan Dinas Pertanian Lombok Barat memperbanyak bibit tanaman secara vegetatif dengan cara menyambung entres pada tahun 2009 - 2010.
Saat ini buah tersebut telah didaftarkan sebagai varietas unggul nasional dengan nama durian si gundul.