Kisah Pemudik Naik Motor Tua Boncengan Bertiga Tempuh 428 Km, 'InsyaAllah Selamat Sampai Tujuan'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mudik Pemalang - Surabaya menggunakan Suzuki Tornado.

TRIBUNJOGJA.COM - Bagi masyarakat Indonesia, budaya mudik alias pulang kampungsudah menjadi tradisi tiap libur Lebaran.

Berbagai moda transportasi digunakan agar bisa bertemu keluarga di kampung halaman.

Bahkan, tak jarang pemudik yang tergolong melakukan aksi nekat demi pulang ke kampung halaman.

Misalnya saja Yoan Heru, warga Comal Pemalang, yang hendak mudik ke Gubeng, Surabaya.

Terbilang nekat, karena Yoan mudik menggunakan motor tua Suzuki Tornado, yang ditumpangi lima orang termasuk dirinya.

Cerita Dibalik Viral Video Pembonceng Motor yang Kena Tampar Palang Pintu Kereta Api

BAHAYA! Jangan Langsung Injak Rem saat Ban Tiba-tiba Melutus di Kecepatan Tinggi

Suzuki Tornado miliknya dibawa hingga Gubeng Surabaya, ditumpangi 3 anak, dan istrinya.

Sebenarnya, Yoan memiliki 4 anak, tetapi, karena jok kendaraannya tak lagi mampu menampung, terpaksa anak pertamanya tidak diajak mudik ke Surabaya.

Minggu (2/6/2019) dia berangkat dari Comal sekitar pukul 15.00 WIB.

Sampai Kudus pada Senin dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Dia menyempatkan diri istirahat di posko mudik yang didirikan BPBD Kudus di depan Terminal Induk Jati.

Di posko, Kepala BPBD Kudus, Bergas Catursari Penanggungan menjamunya.

Yoan sedikit menghela napas guna menghalau lelah.

Sedangkan istri anak-anaknya yang masih kecil istirahat barang sejenak untuk kemudian lanjut lagi perjalanan.

Bagi Yoan menempuh jarak sekitar 428 kilometer dengan motor tua yang dinaiki lima orang tidak ada patokan waktu kapan harus sampai tujuan.

Meski harus ditempuh lebih dari 24 jam waktu perjalanan pun akan dilakoninya asalkan sampai ke Gubeng dan bertemu ibunya.

Tata Cara Niat dan Tuntunan Melaksanakan Salat Ied Beserta Penjelasan dan Artinya

Kumpulan Ucapan Selamat Idulfitri 1440 Hijriah Terlengkap, Bahasa Indonesia, Inggris dan Arab

Halaman
12

Berita Terkini