Pembelajaran agama lebih diperbanyak.
Staf pengajar sekitar 30 orang. Mereka rata-rata telah berkualifikasi sarjana, S2 dan bahkan S3.
Ponpes ini pun sudah meluluskan sekitar 32 angkatan sejak tahun 1987 hingga tahun 2019 ini. Lulusannya banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
Ada juga yang berhasil menjadi enterpreneur.
Banyak alumni yang juga menjadi pejabat pemerintahan, tokoh agama, pengusaha dan lainnya.
Mustafa sendiri mengatakan Ponpes Al Iman Muntilan, Magelang, bertekad untuk terus ada dan hadir memberikan manfaat kepada masyarakat, mendidik generasi muda yang beraklak mulia dalam landasan Agama Islam.
"Kami ingin terus memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.
Pendaftaran sendiri masih dibuka dari 1 Mei 2019 hingga 31 Mei 2019.
Kemudian gelombang tiga, 17 Juni 2019 hingga 10 Juli 2019 , langsun di Ponpes Al Iman Muntilan di Jalam Talun Km1 Patosan Sedayu, Muntilan, Magelang.
Setiap santri yang datang mendaftar akan melalui tes penjajakan, dan wawancara.
Materi tes berupa pengetahuan umum, pengetahuan agama islam dan wawancara.(TRIBUNJOGJA.COM)