Yogyakarta

Usir Sifat Jahat, KNH Melarung Sengkuni di Sungai Code

Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Larung Sengkuni, prosesi doa bersama.

Agus memaparkan kalau sengkuni yang susungguhnya terdapat dalam diri manusia masing-masing, setiap sifat buruk yang diperagakan manusia adalah bentuk dari sejatinya sengkuni itu sendiri.

Tolak People Power, Masyarakat Gelar Aksi Budaya Tundung Larung Sengkuni dari Yogya

"Kita ingin mengusir sifat-sifat jahat, yang suka memfitnah, suka mengeluarkan kata kata hoax, kita lawan! Itu lah sifat-sifat Sengkuni yang ada dalam diri kita. Kita ingin melarung (mengusir) Sengkuni dari Yogya, bahkan dari negeri Indonesia ini," kata Agus mantap.

Selanjutnya Purbantara menjelaskan jika persiapan yang dilakukan oleh mereka tidak lebih dari satu hari, mencari kostum dan koordinasi.

Baginya untuk setiap kegiatan kebudayaan seperti ini tidak pernah berpikir dua kali.

"Bregodo yang sekarang ini memang sudah biasa sebelumnya, untuk yang dari utara dan selatan kita ambil dari kelompok di lereng merapi, kalau yang barat dan timur kita ambil dari teman-teman di Tempel. Pokoknya untuk kegiatan budaya kita tidak pernah berpikir untung atau rugi," katanya menambahkan.

Dalam aksi itu semua mengikuti rangkaian dengan baik, mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjut doa bersama, hingga melarung dengan membakar wayang sengkuni di Sungai Code, dan ditutup dengan buka bersama dengan warga di pinggiran Sungai Code.(*)

Berita Terkini