Ban Michelin untuk MotoGP Qatar sudah disiapkan oleh produsen jelang balap malam hari perdana di Sirkuit Losail MotoGP Qatar 2019.
TRIBUNjogja.com ---- Michelin sudah berbulan bulan melakukan persiapan dan uji coba ban di Prancis, Malaysia dan terakhir pramsim MotoGP Qatar.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi MotoGP, performa produk Ban Michelin akan jadi sorotan akhir pekan di Sirkuit Internasional Losail.
MotoGP Qatar adalah satu-satunya balapan malam yang masuk pada kalender Kejuaraan MotoGP 2019.
Oleh sebab itu, balapan di MotoGP Qatar bakalan unik dan menarikan sebab terpengaruh cuaca dan lingkungan di Qatar.
Jadi tantangan tersendiri bagi tim, mengingat pasir dari padang pasir disebut dapat membuat ban cepat menipis karena permukaan lintasan balapan.
Baca: Jadwal MotoGP 2019 Live dan Streaming Trans7, Senyawa Baru Antisipasi Lintasan Berpasir Losail Qatar
Efek lanjutannya adalah pada umur ban.
Sementara itu, ketika suhu turun pada malam hari, embun bisa saja muncul di lintasan dan trotoar, yang berarti mengurangi cengkeraman.
Ke-11 tim MotoGP disiapkan alokasi ban pada akhir pekan nanti berupa ban Michelin lunak (pita putih), sedang (tanpa pita) dan keras (pita kuning), depan dan belakang.
Ban depan akan memiliki desain simetris.
Twitter | Michelin_Sport
Tantangan adalah, Turn 2 di Qatar memiliki adalah sudut berbeda yang mengakibatkan banyak pembalap top kehilangan cengkereman rem depan selama bertahun-tahun.
Terakhir adalah pebalap Prancis Johann Zarco (Balap Red KTM Factory Racing) harus keluar dari lintasan.
Sedangkan Ban belakang memiliki hasil akhir yang asimetris dengan sisi kanan lebih keras daripada sisi kiri untuk menawarkan kinerja optimal melalui 10 sudut kanan dan
6 sisi kiri sirkuit.
Piero Taramasso, manajer dari Michelin Motorsport: “Kami memperkenalkan beberapa senyawa baru yang telah kami kembangkan dan para pengendara sangat senang dengan
kinerja dan telah ditambahkan untuk 2019."katanya.
Ban prototype |Twitter | Michelin_Sport