Bahkan, pihaknya sempat mendatangi langsung kantor pengusaha bersangkutan di Purworejo dan Bantul.
Dari penelusurannya berdasar pengakuan pengusaha bersangkutan, mereka belum merealisasikan investasinya karena masih dalam proses pembebasan lahan dan sebagian lainnya masih berusaha menuntaskan perizinan terkait lingkungan dan pertanahan.
Disebutnya, realisasi investasi di Kulon Progo selama 2018 mencapai nilai Rp5,6 triliun.
Terdiri dari investasi khusus pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) sebesar Rp4,4 triliun serta investasi di luar bandara berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,2 triliun.(TRIBUNJOGJA.COM)