Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kehadiran becak listrik yang diperkenalkan oleh Fakultas Teknik UGM dengan dukungan PLN dan Pertamina diharapkan mampu menggantikan becak motor yang saat ini masih menjadi polemik akan legalitasnya.
Selain itu, becak listrik yang ramah lingkungan ini mampu menggantikan tenaga manusia di era sekarang.
Kepala Pusat Inovasi Otomotif UGM, Jayan Sentanuhady mengatakan, penciptaan becak listrik ini sudah dimulai sejak 2016 silam.
Baca: 13 Langkah Flawless Make Up Look Flormar, Lengkap dengan Video Tutorial
"Kita sudah riset mandiri, becak listrik sekarang sudah generasi ke-6. Kita sudah malang melintang berbagai tipe berbagai macam becak," ujar Jayan pada Tribunjogja.com di sela-sela soft launching becak listrik, Kamis (20/12/2018).
Dalam menciptakan becak listrik ini Jayan pun tidak ingin merubah bentuk becak tersebut.
Sebab menurut dia, kalau becak tersebut bentuknya diubah maka bisa menghilangkan nilai dari becak itu sendiri.
Baca: Tingkatkan Jasa Layanan Pengayuh Becak, UGM Perkenalkan Becak Listrik
"Kami mau mempertahankan bentuk becaknya itu seperti itulah ciri khas Jogja. Walaupun kita punya desain yang lebih aerodinamik seperti bergaya Eropa tetapi itu kita tidak usulkan untuk dipakai di Jogja," lanjutnya.
Lanjut Jayan, becak listrik ini menggunakan tenaga sebesar 48 Volt 1500 Watt dengan accu sebesar 48 Volt 12 Ah.
Dengan daya tersebut, becak listrik mampu menempuh sekitar 30-35 kilo meter untuk satu kali pengisian batre.
Satu kali pengisian batrei penuh membutuhkan waktu selama 4-5 jam.
Baca: Peneliti Pustral UGM Minta Pemerintah Buat Aturan yang Jelas untuk Betor dan Becak Kayuh
"Sudah cukup untuk dipakai satu hari dengan beban satu hingga dua orang. Dengan pengujian kita dapat 30-35 km, tapi kalau seandainya satu penumpang bisa lebih jauh tapi kalau dua penumpang ya lebih pendek," kata dia.
Ketua 2 Paguyuban Becak Listrik UGM, Sutaryo pun menyambut baik adanya becak listrik yang dikembangkan oleh FT UGM.
"Sekarang kan berbeda jauh dengan keadaan dulu, kalau dulu tarikan banyak, sekarang sepi, dengan adanya becak listrik semoga bisa menambah penghasilan kami," ujar Sutaryo. (*)