TRIBUNJOGJA.COM - Malam Jumat merupakan malam yang dianggap mulia dan memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat muslim.
Di malam tersebut banyak umat muslim yang mengamalkan berbagai amalan yang mendatangkan pahala.
Seperti pengajian, dakwah, tadarus, dan lain sebagainya.
Bahkan dilansir Tribunjogja.com melalui Dalamislan.com Nabi Muhammad SAW menyebut bahwa hari Jumat yang diawali dengan malam Junat menjadi hari paling baik untuk
mengamalkan amalan.
Amalan tersebut juga diajarkan Nabi Muhammad SAW dengan melakukan beberapa ibadah di malam Jumat.
Berikut tiga amalan penting dan keutamannya seperti yang di contohkan Nabi Muhammad SAW saat malam Jumat:
1. Membaca Shalawat Nabi
Shalawat Nabi merupakab satu cara untuk memuji serta memuliakan Nabi yang telah menerangi jalan kita menuju keutamaan Islam.
Membaca shalawat nabi sebanyak-banyaknya pada malam Jumat atau hari Jumat termasuk dalam amalan sunnah yang dianjurkan.
Keutamaan membaca shalawat nabi pada malam Jumat seperti diterangkan Rasulullah SAW adalah kedekatan umat muslim dengan Beliau kelak di surga.
“Perbanyaklah untuk membaca shalawat kepadaku pada setiap hari Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap hari Jumat. Barang siapa yang paling
banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti” (HR. Baihaqi; Hasan Lighairihi).
2. Membaca Surat Al- Kahfi
Surat Al Kahfi termasuk surat yang memiliki keutamaan tertentu karena dianjurkan untuk dibaca pada setiap Jumat atau malam Jumat.
Keutamaan membaca surat Al Kahfi dijelaskan pada beberapa hadist riwayat berikut ini:
“Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka dirinya telah diterangi oleh cahaya diantara dua hari Jumat” (HR. An Nasai, Baihaqi dan Al Hakim; Shahih).
“Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka terhadap dirinya akan dipancarkan cahaya antara dirinya dan Baitul Atiq” (HR. Al Hakim, Al Baihaqi dan Ad
Darimi; shahih).
Dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah bersabda:
“Barang siapa membaca surat Al Kahfi sebagaimana diturunkan, maka ia akan mendapatkan cahaya dari tempat ia berdiri hingga Mekkah. Barang siapa membaca 10 akhir
ayatnya, kemudian keluar Dajjal, maka ia tidak akan dikuasai. Barang siapa yang berwudhu, lalu ia ucapkan ‘Subhanakallahumma wa bi hamdika laa ilaha anta, astaghfiruka
wa atubbu ilaikh (Maha suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku senantiasa memohon ampun dan
bertaubat pada Mu)’, maka akan dicatat baginya dikertas dan dicetak sehingga tidak akan luntur hingga hari kiamat”.
3. Memperbanyak Doa
Menjalankan amalan sunnah pada hari Jumat atau malam Jumat dengan memperbanyak bertawakal serta membaca doa akan sangat bermanfaat bagi kita umat muslim.
Doa yang dipanjatkan pada waktu tersebut adalah doa yang senantiasa diberkahi serta dirahmati oleh Allah, sebagaimana dalam beberapa dalil dan hadist yang disebutkan:
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang diminta’ Lalu beliau mengisyaratkan dengan
tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.”
Dalam Islam, semua hari adalah baik, hanya saja karena Jumat diyakini dan diserukan oleh Al Quran sebagai hari yang istimewa, maka perlakuan yang istimewa pun pasti
akan mendapat balasan dari Allah terhadap yang memuliakannya. (*)