Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM -Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman terus melakukan kampanye program keluarga berencana (KB).
Kampanye KB dilakukan dengan menggundang warga serta awak media, Jumat (2/11/2018).
Kepala DP3AP2KB Sleman Mafilindati Nuraini menjelaskan pihaknya ingin memaksimalkan penetrasi penggunaan alat Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat.
"Kita ingin memberikan pemahaman pada mereka tentang hal tersebut," kata Linda di Gedung Pertemuan Unit I Pemkab Sleman.
Linda menyebut kebijakan program KB di Sleman berjalan dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya 34 Kampung KB hingga Agustus 2018.
Baca: Kendaraan Roda 4 Dilarang Parkir di Area Alun-Alun Utara Selama Gelaran Pasar Malam Sekaten
Meskipun demikian, ia menyatakan capaian pelaksanaan program KB belum maksimal.
"Masih ada sekitar 10 persen pasangan usia subur (PUS) yang belum menggunakan KB karena berbagai alasan," jelas Linda.
Lewat pertemuan ini, Linda berharap masyarakat lebih menyadari pentingnya penggunaan KB.
Program ini tidak hanya bermanfaat untuk pengendalian jumlah penduduk, tetapi juga terkait dengan perencanaan kesejahteraan keluarga.
"Kita ingin ada komunikasi dan edukasi mengenai informasi KB yang sesuai pada masyarakat," ujar Linda.(tribunjogja)